- Oleh : Budi Hartono
BOJONEGORO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, Kodim 0813 berhasil menempati posisi teratas di antara 50 Kodim peserta dari seluruh Indonesia.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., meraih Juara II kategori Dansatgas Terbaik TMMD Type A dengan total nilai 5.839. Tidak berhenti di situ, ia juga mencatatkan pencapaian sebagai Juara III kategori Dansatgas Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-125 Type A dengan total nilai 12.265.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Waaster Kasad Bidang Binter, Brigjen TNI Taufiq Shobri, mewakili Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc., dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-126 di Aula A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Baca juga:
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, turut hadir mendampingi Dandim 0813 Bojonegoro dalam agenda strategis tersebut. Kehadiran kepala daerah menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap pelaksanaan TMMD, khususnya kegiatan yang berlangsung di Desa Soko, Kecamatan Temayang, pada tahun 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Letkol Arief menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam keberhasilan tersebut. Ia menegaskan, capaian yang diraih tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, TNI, masyarakat, serta dukungan aktif awak media yang turut mengawal dan menyebarkan informasi positif terkait TMMD.
“Alhamdulillah, kami bangga atas pencapaian ini. Prestasi ini adalah bukti nyata kerja sama yang solid antara Pemkab Bojonegoro, Kodim, masyarakat, dan media. Semoga capaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Letkol Arief.
Penghargaan nasional ini sekaligus memperkuat citra Kodim 0813 Bojonegoro sebagai institusi yang konsisten menjalankan tugas teritorial sekaligus mendukung pembangunan daerah melalui program TMMD. Keberhasilan ini juga menjadi catatan penting bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.