Home Daerah

Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Upacara Tujuh Belasan: Panglima TNI Tekankan Profesionalisme dan Integritas

by Media Rajawali - 17 April 2025, 10:59 WIB

BOJONEGORO — Dalam semangat memperkokoh disiplin dan nasionalisme, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Kamis pagi (17/4/2025), menyelenggarakan Upacara Bendera Tujuh Belasan di lapangan utama Makodim. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Infanteri Bambang Riyanto, dengan Komandan Upacara dijabat oleh Danramil 0813-12/Kasiman, Kapten Cke Agung Ariyanto.

Dihadiri oleh jajaran prajurit dari tingkat Tamtama hingga Perwira, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI, prosesi berlangsung dengan khidmat, memperlihatkan dedikasi para abdi negara dalam menjaga kehormatan dan kesiapsiagaan satuan.

Dalam amanatnya, Mayor Bambang Riyanto membacakan pesan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Dalam suasana syawal yang masih terasa, Panglima TNI menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh keluarga besar TNI, seraya mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak mempererat hubungan kerja yang harmonis dan memperkuat etos pengabdian.

Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pentingnya adaptasi terhadap dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang. Profesionalisme prajurit dan PNS TNI, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menjaga kedaulatan negara. Ia juga menyoroti revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, yang membawa perubahan signifikan terkait perluasan operasi militer selain perang, keterlibatan prajurit aktif di kementerian/lembaga sipil, serta perpanjangan usia pensiun.

"Revisi ini tetap berlandaskan prinsip supremasi sipil dan disusun berdasarkan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku," ujar Panglima TNI dalam amanat tersebut, menggarisbawahi bahwa langkah ini tidak akan mengaburkan garis batas peran militer dalam kehidupan sipil.

Baca juga:

Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan pentingnya integritas pribadi dan kelembagaan. Ia mengingatkan seluruh prajurit dan PNS untuk menjauhi pelanggaran hukum, mulai dari penyalahgunaan narkoba, judi daring, hingga tindakan insubordinasi yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat.

"Tanamkan disiplin, dedikasi, dan semangat berprestasi untuk bangsa. Jadilah prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," imbuhnya, seraya mengingatkan untuk selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Di akhir amanatnya, Panglima mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, mempererat soliditas antar lembaga pertahanan, serta menjadi agen perubahan di tengah arus globalisasi dan disrupsi informasi. Ia juga berpesan agar prajurit bijaksana dalam menyikapi informasi media sosial untuk menghindari penyebaran berita palsu.

Upacara bendera ini tidak sekadar menjadi rutinitas seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkokoh tekad dan loyalitas para prajurit Kodim 0813 Bojonegoro dalam menghadapi tantangan zaman, demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

REDAKSI 

Share :