BOJONEGORO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan Penilaian Siap Jasmani Militer (PSJM) selama dua hari, 6–7 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya sistematis untuk memelihara dan meningkatkan kapasitas fisik dan mental para prajurit. Sebanyak 500 personel dari kalangan Bintara dan Tamtama terlibat dalam program ini, yang dirancang untuk mengukuhkan kesiapan tempur serta ketahanan individu dalam menjalankan tugas pokok pertahanan.
PSJM merupakan agenda strategis dalam kalender pembinaan satuan TNI AD, yang bertujuan tidak hanya untuk mengevaluasi kondisi jasmani prajurit, tetapi juga sebagai indikator kesiapan operasional satuan secara menyeluruh. Kegiatan diawali dengan apel pengecekan dan pemeriksaan kesehatan, sebelum dilanjutkan dengan pemanasan terpimpin.
Materi utama yang dilaksanakan meliputi Ketahanan Mars (Hanmars) sejauh 7 kilometer dengan titik start dan finish di Markas Kodim 0813 Bojonegoro, serta latihan renang dasar militer sejauh 50 meter gaya dada di kolam Bojonegoro Water Sport (BWS), Jalan Panglima Polim, Kelurahan Sumbang. Seluruh rangkaian dilaksanakan dengan standar disiplin tinggi dan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
Kapten Infanteri Surahmat, selaku Komandan Latihan, menyampaikan bahwa PSJM bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bagian integral dari pembinaan militer berjenjang yang dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkesinambungan.
Baca juga:
“Penilaian ini menjadi cerminan dari komitmen Kodim 0813 Bojonegoro dalam membangun kesiapan tempur yang tangguh. Setiap prajurit dituntut untuk memiliki ketahanan fisik dan mental yang prima, kapan pun negara memanggil,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Ia menambahkan bahwa pelatihan seperti ini memperkuat fondasi disiplin dan etos militer prajurit, sekaligus menjaga moral dan semangat korps. “Dengan pembinaan yang konsisten dan terarah, Kodim 0813 Bojonegoro siap mengemban setiap tanggung jawab pertahanan wilayah secara optimal,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi pendinginan dan senam pelemasan guna memulihkan kondisi otot serta memastikan kebugaran tetap terjaga. Evaluasi hasil PSJM akan digunakan sebagai dasar pembinaan lanjutan dalam rangka menjaga kesiapsiagaan Satuan di segala lini.
REDAKSI