BOJONEGORO – Dalam upaya mendukung program pemenuhan gizi nasional, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro. Kegiatan ini menargetkan implementasi program makan sehat bergizi untuk anak sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung pada Jumat (6/12/2024) di Gedung Ahmad Yani, Markas Kodim 0813 Bojonegoro, dihadiri berbagai pihak, termasuk Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang Riyanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Bojonegoro, serta perwakilan lembaga pendidikan penerima program.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdim 0813, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, program makan sehat dan bergizi ini menjadi langkah penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak serta meningkatkan konsentrasi dan produktivitas belajar.
"Kesehatan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Dengan memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup, kita turut mempersiapkan mereka menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif," tegasnya.
Dandim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menyukseskan program ini. Ia berharap, kerja sama ini mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas hidup anak-anak di Bojonegoro.
"Kami mengajak semua pihak untuk bergotong-royong agar setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan berkualitas, yang didukung dengan asupan gizi optimal," ujarnya.
Baca juga:
Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati, turut menyampaikan dukungannya. Ia menekankan bahwa program makan sehat dan bergizi bukan sekadar inisiatif tanpa dasar, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
"Makan sehat dan bergizi merupakan energi utama bagi otak anak-anak. Anak-anak dengan asupan gizi baik memiliki daya konsentrasi lebih tinggi, yang berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mereka," jelasnya.
Menurut Erni, program ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemenuhan gizi yang merata, khususnya di kalangan anak-anak sekolah.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari upaya konkret untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro. Dukungan dari Kodim 0813 Bojonegoro diakui sebagai elemen penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.
"Kami berharap program ini memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat," tutup Letkol Arief Rochman Hakim.
Dengan sinergi berbagai pihak, program makan sehat bergizi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari fondasi pembangunan sumber daya manusia unggul di Bojonegoro.