Bojonegoro, Media Rajawali — Dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan berbasis nilai-nilai spiritual, Kodim 0813 Bojonegoro melalui Koramil 04/Sugihwaras bekerja sama dengan PT. Waja Dwi Abadi melaksanakan kegiatan renovasi Mushola SDN Siwalan 1. Karya bakti yang berlangsung di Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, ini dilaksanakan secara gotong royong pada Selasa (3/12/2024).
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah elemen masyarakat, termasuk anggota TNI, para guru, perangkat desa, serta warga setempat. Renovasi dilakukan untuk menciptakan fasilitas ibadah yang lebih representatif, mendukung pembentukan karakter siswa melalui pendidikan agama, serta mempererat hubungan antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pihak swasta.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, S.E., M.M., menegaskan pentingnya sinergi dalam pembangunan ini. Menurutnya, renovasi mushola adalah bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) yang bertujuan memberikan manfaat langsung bagi lingkungan pendidikan dan masyarakat.
“Renovasi ini bertujuan menciptakan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman, sehingga mendukung pendidikan mental spiritual siswa, guru, dan warga sekitar. Ini juga menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, perusahaan, dan masyarakat,” ujar Letkol Arief.
Baca juga:
Adapun renovasi meliputi perbaikan atap, pemasangan plafon teras, dan penambahan fasilitas pendukung lainnya. PT. Waja Dwi Abadi mengambil peran dengan menyuplai seluruh material bangunan, sedangkan tenaga kerja disumbangkan oleh anggota TNI dan masyarakat setempat.
Kepala Sekolah SDN Siwalan 1, Suyanto, S.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 0813 Bojonegoro dan PT. Waja Dwi Abadi. Renovasi ini sangat membantu kami dalam menyediakan mushola yang layak, yang tentunya akan mendukung pembinaan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Renovasi mushola ini diharapkan rampung dalam waktu dekat sehingga segera dapat digunakan untuk kegiatan ibadah dan keagamaan siswa serta warga sekitar. Dengan kolaborasi ini, tercermin kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun fasilitas publik yang bermanfaat bagi generasi mendatang.