Kedungadem, Bojonegoro – Kepala Desa Kendung, Mulyadi, bergerak cepat menangani kerusakan jalan usaha tani di desanya akibat tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Jalan yang menjadi akses utama menuju lahan pertanian itu mengalami kerusakan parah setelah hujan deras mengguyur wilayahnya tersebut.

Dalam video yang dikirimkan kepada media, Mulyadi menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi prioritas utama untuk memastikan aktivitas pertanian dapat kembali berjalan normal. "Jalan ini adalah jalur utama bagi petani kami. Kerusakan seperti ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, karena berdampak langsung pada perekonomian desa," ujar Mulyadi.

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa langkah darurat segera dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa. "Tanah bekas longsoran telah kami bersihkan, dan untuk sementara, kami membuat benteng darurat dengan karung berisi tanah. Ini kami lakukan untuk melindungi jalan dan mempermudah pengerasan sementara, sehingga akses transportasi dapat segera pulih," jelasnya.

Sebagai pemimpin desa, Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memastikan infrastruktur desa tetap berfungsi, terutama dalam situasi darurat.

"Kami akan terus berupaya menyelesaikan perbaikan ini secepat mungkin. Infrastruktur desa adalah tanggung jawab kami," tambahnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberikan dukungan untuk perbaikan yang lebih maksimal. Menurutnya, langkah ini penting untuk mencegah kerusakan serupa di masa mendatang dan meningkatkan ketahanan infrastruktur di desa Kendung.