Bojonegoro, 28 November 2024 – Kepala Desa Bareng, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, menampilkan sisi humanis kepemimpinannya dalam sebuah acara dangdutan yang digelar di rumahnya. Melalui unggahan status WhatsApp berdurasi 60 detik pada pukul 16.37 WIB, beliau memperlihatkan kedekatan dengan warganya, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kegembiraan.
Kepala Desa terlihat dengan penuh semangat menyanyikan lagu "Romantika" milik Rhoma Irama. Tampil santai, suaranya yang merdu langsung memikat hati warga yang hadir, menciptakan suasana hangat dan akrab di tengah kebersamaan.
Usai menyanyikan lagu "Romantika," Kepala Desa kemudian melanjutkan dengan memainkan ketipung, sebuah alat musik tradisional, yang mengiringi lagu dangdut berikutnya. Aksi tersebut tidak hanya memperkaya suasana, tetapi juga menambah kedalaman pada acara, menciptakan atmosfer yang lebih hidup dan penuh kehangatan.
Aksi tersebut semakin memperlihatkan kedekatan sang pemimpin dengan seni dan budaya lokal, serta kemampuannya menciptakan suasana yang menyenangkan bagi warganya.
Baca juga:
Kegiatan semacam ini bukan hal baru bagi warga Desa Bareng. Setiap kali acara dangdutan digelar, Kepala Desa sering kali turut serta, tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas.
“Beliau tidak hanya memimpin dengan tegas, tetapi juga bisa menjadi teman bagi kami. Lewat musik, beliau membuat kami merasa lebih dekat,” ujar salah seorang warga yang hadir.
Lagu dangdut yang dibawakan dalam acara ini tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mengandung pesan kebersamaan. Musik dangdut, dengan irama yang ceria, membawa warga dari berbagai kalangan untuk bersatu dalam kegembiraan. Acara ini sekaligus mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.
Selain sebagai hiburan, acara ini juga menunjukkan bahwa seni tradisional, khususnya musik dangdut, masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Bareng. Kepala Desa Bareng pun berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap melestarikan seni lokal yang kaya akan nilai budaya.
Ke depan, banyak warga yang berharap agar acara dangdutan ini bisa terus digelar secara rutin, sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial sekaligus merayakan kebersamaan. Kepala Desa Bareng telah membuktikan bahwa kepemimpinan tidak hanya soal administrasi, tetapi juga tentang membangun koneksi emosional dengan warga melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna.
