Home Daerah

Kapolres dan BKP Sepakat Perkuat Persaudaraan, Tolak Provokasi dan Anarkisme

by Media Rajawali - 31 Agustus 2025, 22:55 WIB

  • Oleh : Budi Hartono || Sumber : Humas Polres Bojonegoro 

Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK menggelar pertemuan dengan para ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat utama Polres Bojonegoro, Minggu (31/8/2025), itu membahas dinamika situasi terkini serta upaya menjaga kondusivitas wilayah.

Hadir dalam forum tersebut jajaran pejabat utama Polres Bojonegoro, Ketua BKP Wahyu Subakdiono beserta pengurus. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban, ditandai dengan semangat persatuan dan tekad bersama menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Dengan mengusung tema “Jauhkan Provokasi dan Adu Domba, Jangan Sakiti Sesama Warga, Fokus Tegaskan Demokrasi Bukan Anarki”, kegiatan ini mencerminkan sinergi erat antara aparat keamanan dan perguruan silat dalam merawat kerukunan warga Bojonegoro.

Baca juga:

Dalam sambutannya, Kapolres Afrian Satya Permadi menegaskan bahwa stabilitas daerah bukan hanya tugas Polri, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap tokoh-tokoh perguruan silat mampu menjadi teladan dalam mengedepankan persaudaraan.

  • “Semoga warga Bojonegoro selalu rukun dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang. Polri tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah,” ujar Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya doa dan usaha bersama agar Bojonegoro maupun Indonesia tetap aman dan damai.

  • “Kami akan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari bersama-sama kita Jogo Jonegoro, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BKP Wahyu Subakdiono menegaskan komitmen organisasinya untuk terus berkolaborasi dengan aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan.

  • “Kami menolak segala bentuk aksi anarkis. Mari waspadai pihak-pihak yang ingin mengadu domba masyarakat. Silat bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga tentang persaudaraan dan perdamaian,” tegas Kangmas Wahyu.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama antara Polres Bojonegoro dan BKP untuk memperkuat persatuan, menolak provokasi, serta menjaga Bojonegoro tetap aman, damai, dan kondusif.

Share :