Home Daerah

Kapolres Bojonegoro Tinjau Program Gizi Anak, Dorong Sinergi untuk Masa Depan Generasi Sehat

by Media Rajawali - 11 Juli 2025, 21:40 WIB

BOJONEGORO – Kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata. Polri, melalui jajaran Kepolisian Resor Bojonegoro, turut mengambil peran aktif dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak. Hal ini tampak jelas saat Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, melakukan kunjungan kerja ke lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Jumat (11/7/2025).

SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Bojonegoro ini menjadi bagian integral dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak, terutama mereka yang berada pada usia sekolah dan tergolong rentan terhadap masalah kekurangan gizi.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolres Afrian menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif antara institusi negara dan masyarakat dalam menjawab tantangan gizi anak di daerah. Menurutnya, keberhasilan program MBG tidak hanya terletak pada ketersediaan makanan bergizi semata, tetapi juga pada sejauh mana program ini mampu menjangkau kelompok sasaran yang tepat.

“Dengan hadirnya SPPG ini, kami berharap program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang benar-benar membutuhkan. Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pemerintah, sangat krusial untuk menjamin keberlanjutan program ini,” ujar Kapolres.

Ia menambahkan bahwa kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari peran humanis Polri dalam mendukung program-program strategis pemerintah. Tidak hanya sebagai penegak hukum, Polri juga menjadi garda terdepan dalam memastikan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.

Baca juga:

SPPG sendiri memiliki tanggung jawab utama dalam proses pengolahan, penyediaan, dan distribusi makanan bergizi yang tidak hanya memenuhi standar kuantitas, tetapi juga kualitas nutrisi. Para petugas di lapangan dilatih untuk memperhatikan keseimbangan gizi, kebersihan bahan pangan, serta kebutuhan spesifik anak-anak penerima manfaat.

Lebih dari itu, dampak dari program ini juga menjalar ke sektor ekonomi lokal. SPPG Bojonegoro secara konsisten memberdayakan petani dan pelaku usaha mikro dengan mengutamakan pembelian bahan pangan dari pasar lokal. Strategi ini dinilai efektif dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis wilayah.

“Harapannya, program ini tidak hanya menjadi solusi atas isu kekurangan gizi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi warga. Ketika petani dan UMKM lokal dilibatkan, maka program ini akan menjadi lebih dari sekadar intervensi gizi, ia menjadi bagian dari pembangunan yang inklusif,” pungkas AKBP Afrian.

Kunjungan tersebut juga diwarnai dengan dialog bersama para pengelola SPPG dan penerima manfaat. Kapolres tampak menyimak langsung proses distribusi makanan dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.

Langkah Polres Bojonegoro ini mencerminkan paradigma baru dalam kepemimpinan institusi negara yang tidak hanya bertumpu pada aspek keamanan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial yang berdampak jangka panjang. Sebuah komitmen nyata untuk Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

BUDI MR.ID

Share :