- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Sebuah suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara jajaran Polres Bojonegoro dan para pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa (14/10/2025). Dalam kegiatan silaturahmi yang berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Gajah Mada, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pengemudi ojek online yang menjadi bagian penting dari mobilitas harian warga.
Dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro dan sekitar 50 pengemudi dari berbagai komunitas, acara tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara aparat kepolisian dan masyarakat pekerja lapangan. Sejak awal kegiatan, suasana kekeluargaan terasa kental. Kapolres menyapa satu per satu peserta yang hadir, berbincang ringan, dan kemudian menikmati makan siang bersama dalam suasana santai tanpa sekat hierarki.
Dalam kesempatan itu, AKBP Afrian secara simbolis menyerahkan tiga unit kompresor, sejumlah alat tambal ban, serta 50 paket sembako kepada perwakilan komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu. Bantuan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian Polres Bojonegoro terhadap kesejahteraan para pengemudi, sekaligus bentuk dukungan terhadap aktivitas mereka di lapangan.
“Alhamdulillah, hari ini kami dapat berdialog langsung dengan rekan-rekan ojek online untuk mendengar aspirasi dan mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi. Beberapa persoalan telah kita temukan titik terang, sementara lainnya sedang dalam proses tindak lanjut,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Baca juga:
Ia menambahkan bahwa kepolisian berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas agar para pengemudi dapat bekerja dengan rasa tenang dan nyaman. “Kami ingin memastikan para pengemudi bisa mencari nafkah tanpa rasa khawatir, dalam lingkungan jalan yang aman dan tertib,” imbuhnya.
Selain menyerahkan bantuan, Kapolres juga mengajak para pengemudi untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, para pengemudi ojek online memiliki posisi strategis sebagai mitra kepolisian karena setiap hari berada di tengah masyarakat dan dapat menjadi mata serta telinga bagi situasi keamanan di wilayahnya.
“Peran teman-teman ojol sangat vital. Mereka berinteraksi langsung dengan publik, sehingga dapat membantu memberikan informasi penting bila terjadi potensi gangguan kamtibmas. Inilah bentuk kemitraan yang ingin terus kami bangun,” tutur Afrian.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Suwito, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Polres Bojonegoro. Ia menilai kegiatan silaturahmi dan dialog seperti ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk penghargaan terhadap keberadaan para pengemudi yang kerap bekerja dalam tekanan lalu lintas dan waktu.
“Bantuan ini tentu sangat membantu kami, namun yang lebih berharga adalah perhatian dan kepedulian dari Bapak Kapolres serta jajaran Polres Bojonegoro. Kami merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari masyarakat yang turut menjaga ketertiban kota,” ungkap Suwito.
Kegiatan yang sederhana namun bermakna ini menjadi bukti nyata pendekatan humanis Polres Bojonegoro dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Melalui hubungan yang harmonis dengan komunitas seperti ojek online, kepolisian berharap tercipta jejaring sosial yang lebih kuat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan harmoni sosial di Kabupaten Bojonegoro.
