- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro, — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dan pemerintah desa, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK menerima kunjungan resmi jajaran Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (18/10). Pertemuan berlangsung di ruang rapat lantai dua Mapolres Bojonegoro dalam suasana hangat, penuh keterbukaan, dan dialog konstruktif.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama (PJU) Polres, serta Ketua PKDI Bojonegoro KRAT. Sudawam bersama jajaran pengurus. Agenda ini menjadi forum strategis untuk membahas berbagai isu aktual, mulai dari penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat desa hingga kontribusi desa terhadap ketahanan pangan nasional.
Dalam keterangannya kepada media, Kapolres AKBP Afrian Satya Permadi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kiprah para kepala desa yang selama ini menjadi mitra aktif Polri dalam menjaga stabilitas wilayah. Menurutnya, peran pemerintah desa sangat vital dalam mendeteksi dan merespons dinamika sosial di masyarakat.
- “Pertemuan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polres Bojonegoro dan PKDI dalam menjaga serta memelihara kamtibmas. Dukungan dan kolaborasi para kepala desa sangat kami hargai, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial di lingkungannya,” ujar AKBP Afrian.
Lebih lanjut, Kapolres mendorong agar seluruh desa mengaktifkan kembali Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) sebagai bentuk penguatan sistem keamanan swakarsa berbasis masyarakat. Ia menegaskan, keberadaan Satkamling bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga wadah kebersamaan warga dalam menjaga desa dari potensi gangguan kriminalitas.
Baca juga:
Selain aspek keamanan, pertemuan tersebut juga menyinggung pentingnya peran desa dalam menopang ketahanan pangan nasional. AKBP Afrian menekankan bahwa ketahanan pangan bukan semata tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan gerakan bersama yang bermula dari tingkat desa.
- “Desa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak swasembada pangan. Dengan dukungan aparatur desa dan masyarakat, kita bisa memperkuat fondasi ketahanan nasional,” tambahnya.
Kapolres juga menyoroti peran strategis Tiga Pilar Desa, Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, sebagai pilar utama dalam membangun stabilitas sosial di tingkat akar rumput. Melalui pendekatan Restorative Justice, ketiga unsur tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan sosial secara persuasif dan mengedepankan dialog ketimbang penegakan hukum yang represif.
Sementara itu, Ketua PKDI Bojonegoro KRAT. Sudawam menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Polres Bojonegoro. Ia menegaskan komitmen PKDI untuk terus menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan desa serta mendukung pelaksanaan program pemerintah.
- “Kami siap berkolaborasi dan mendukung langkah Polri dalam menciptakan desa yang aman, produktif, dan sejahtera. PKDI akan terus bersinergi demi kemajuan Bojonegoro,” tegasnya.
Pertemuan antara Polres Bojonegoro dan PKDI ini mencerminkan hubungan kerja sama yang semakin solid antara aparat keamanan dan pemerintahan desa. Lebih dari sekadar pertemuan seremonial, agenda tersebut menjadi ruang strategis untuk membangun kepercayaan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan mewujudkan desa yang tangguh, baik dalam hal keamanan maupun kemandirian pangan.