Bojonegoro, Rabu 18 Juni 2025 – Suasana Gelanggang Olahraga (GOR) Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, sore kemarin (17/6/2025), dipenuhi semangat persaudaraan ketika Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si secara resmi membuka turnamen futsal antar Satuan Kerja (Satker) Polres dan jajaran Polsek. Turnamen ini digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres, para Kapolsek, panitia pertandingan, serta pemain dari masing-masing tim yang siap bertanding. Antusiasme terpancar dari wajah-wajah peserta yang menyambut hangat kehadiran kegiatan tersebut sebagai ajang mempererat ikatan kebersamaan di lingkungan kepolisian.
Dalam sambutannya, AKBP Mario Prahatinto menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi medium untuk memperkuat ikatan emosional dan memperdalam rasa solidaritas antar anggota Polres dan Polsek jajaran.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mengembangkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan integritas yang selaras dengan Tribrata dan Catur Prasetya,” tegas Kapolres.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, di balik padatnya agenda tugas kepolisian dalam melayani masyarakat, diperlukan ruang untuk rekreasi yang membangun dan mempererat kebersamaan.
Baca juga:
“Turnamen ini juga menjadi sarana rekreasi dan pelepas penat di tengah padatnya aktivitas pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sebanyak 12 tim dari berbagai Satker Polres dan rayonisasi Polsek turut ambil bagian dalam turnamen yang dirancang dengan sistem kompetisi yang kompetitif namun menjunjung tinggi sportivitas. Lebih dari sekadar pertandingan, kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat kolektif dan semangat korps yang tetap terjaga.
Turnamen ini diharapkan mampu menjadi wahana positif bagi anggota kepolisian untuk terus membangun kekompakan, memperkuat hubungan antarpersonel, dan menjaga stamina fisik serta mental dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.
Dengan balutan semangat Hari Bhayangkara, turnamen ini mencerminkan wajah kepolisian yang tidak hanya profesional dalam tugas, tetapi juga humanis dalam menjalin harmoni internal. Sebuah langkah kecil, namun bermakna besar, dalam membentuk institusi yang semakin kuat dari dalam.
Bukan hanya dari sisi fisik atau struktur, tetapi dari jiwa korps yang saling terhubung, dari semangat yang tumbuh dalam kebersamaan, dan dari nilai-nilai luhur yang terus dipupuk dalam keseharian. Karena kekuatan sejati sebuah institusi tidak dibangun dari luar, melainkan berakar dari dalam: dari loyalitas, kedisiplinan, dan solidaritas yang hidup di antara anggotanya. REDAKSI