Bukittinggi, Sumatra Barat – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Kantor Pos Biaro Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah menyalurkan bantuan sosial bagi anak yatim piatu melalui program Asistensi Yatim Piatu (YAPI) dari Kementerian Sosial RI. Program yang didukung oleh PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Biaro Bukittinggi ini bertujuan untuk meringankan beban para keluarga yatim dalam mendukung pendidikan anak-anak yang ditinggalkan orang tua mereka.
Bantuan YAPI ini disambut baik oleh warga, seperti yang diungkapkan oleh Yendra Wilis (46), seorang warga Tanjuang Bungo Jorong Tanjung Alam, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Menurutnya, penyaluran bantuan di Kantor Pos Biaro berjalan dengan sangat lancar, tanpa antrean panjang dan proses pencairan yang cepat.
“Alhamdulillah, pelayanan di Kantor Pos Biaro ini sangat memuaskan. Tidak ribet, tidak ada antrean, dan pencairannya sangat cepat. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak yatim seperti anak saya,” ungkap Yendra, Selasa (12/11/2024).
Bantuan senilai Rp800 ribu yang diterimanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah putrinya, Alya Wili Putri (14), yang saat ini sedang menempuh pendidikan di MTsN. Yendra menuturkan bahwa Alya dan saudara laki-lakinya telah ditinggal sang ayah sejak masih kecil. Dengan adanya bantuan ini, ia merasa bersyukur karena kebutuhan sekolah Alya tetap bisa terpenuhi.
Ia juga berharap agar penyaluran bantuan seperti ini terus dilakukan di Kantor Pos Biaro, mengingat lokasi yang dekat serta pelayanan yang cepat dan informatif. “Pemberitahuan dari Kantor Pos juga cepat sampai, sehingga memudahkan kami dalam proses pencairan,” ujarnya.
Baca juga:
Di sisi lain, Kepala KCP Pos Indonesia Biaro, Irfan, menjelaskan bahwa pada tahap kali ini, Kantor Pos Biaro telah menyalurkan bantuan YAPI kepada 30 keluarga yatim piatu di Kecamatan Canduang dan Ampek Angkek. Menurut Irfan, pihaknya bergerak cepat untuk memastikan bantuan diterima oleh yang berhak, dengan segera berkoordinasi bersama pemerintah nagari begitu daftar penerima bantuan diterima.
“Bantuan ini sangat penting bagi mereka, khususnya untuk biaya sekolah. Begitu kami menerima daftar penerima bantuan, langsung kami koordinasikan agar bantuan dapat dicairkan dengan cepat di Kantor Pos,” ungkap Irfan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Irfan mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan dokumentasi langsung ke rumah penerima bantuan setelah pencairan selesai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai pada pihak yang membutuhkan.
“Syarat pencairannya pun sederhana, hanya perlu membawa KTP dan Kartu Keluarga, serta menghadirkan anak penerima bantuan. Program ini sudah kami mulai sejak kemarin dan kami akan terus mengupayakan pelayanan terbaik,” tutup Irfan.
Dengan bantuan ini, diharapkan para anak yatim di Kabupaten Agam dapat terus melanjutkan pendidikan mereka tanpa terbebani masalah biaya, serta terbantu dengan pelayanan Kantor Pos yang ramah, cepat, dan tepat sasaran.