- Oleh : Budi Hartono
BOJONEGORO – Menjelang berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, suasana gotong royong tampak kental mewarnai aktivitas masyarakat. Puluhan warga bersama anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan, memasang umbul-umbul, dan menata area sekitar balai desa serta jalan poros penghubung Desa Soko menuju Desa Pajeng, Kecamatan Gondang.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyambut upacara penutupan TMMD yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Bagi warga, kerja bakti tersebut bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan juga wujud syukur atas pembangunan yang telah dilaksanakan melalui program terpadu lintas sektoral tersebut.
Salah seorang warga, Ahmad Rusmiadi (57), mengungkapkan apresiasi mendalam kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah menjadikan Desa Soko sebagai lokasi program TMMD tahun ini.
“Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan jajaran TNI yang telah bekerja keras membangun desa kami, termasuk pembangunan jalan cor beton. Alhamdulillah, kini aktivitas masyarakat jauh lebih lancar, akses jalan lebih mudah, dan manfaatnya benar-benar kami rasakan,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Baca juga:
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Setyo Budi, menegaskan bahwa keberhasilan program tidak lepas dari kolaborasi seluruh elemen, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga partisipasi aktif masyarakat Desa Soko.
“Dengan semangat kebersamaan, baik di bawah terik matahari maupun saat hujan, personel Satgas dan warga saling bahu-membahu. Alhasil, seluruh sasaran pembangunan dapat diselesaikan sesuai rencana dan kini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, tema yang diusung TMMD ke-125, yakni “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, tercermin nyata dalam hasil pembangunan fisik maupun non-fisik yang ditinggalkan.
“Kami berharap, fasilitas yang telah dibangun dapat menunjang kehidupan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun aspek lainnya. Tentu kami juga mengajak seluruh warga untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan ini agar bermanfaat dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Program TMMD sendiri telah menjadi agenda tahunan TNI yang menyinergikan pembangunan fisik dengan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan memperkuat pemerataan pembangunan sekaligus menumbuhkan ketahanan nasional dari tingkat desa.