• Oleh : Budi Hartono 

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dalam pembukaan Jatim Fest di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025). Perayaan delapan dekade ini mengusung tema besar “Jatim Tangguh dan Tumbuh”, menandai perjalanan panjang sekaligus menegaskan komitmen baru untuk pembangunan dan kreativitas daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa momentum 80 tahun Jawa Timur bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan ajakan kolektif untuk memperkuat daya saing dan kolaborasi lintas sektor.
“Ini momentum bagaimana kita menjadi provinsi yang tangguh dan bagaimana terus bertumbuh. Semuanya, semua level, semua lini, semua sektor,” ujar Khofifah.

Logo yang diperkenalkan menampilkan angka 80 berbentuk pita panjang yang dinamis, dihiasi dengan ikon-ikon khas Jawa Timur: Reog, Laut, Wingko Babat, Gedung Grahadi, Padi, Gunung Bromo, Rusa Bawean, hingga simbol Sinergi. Seluruh elemen tersebut dirangkai sebagai representasi kekayaan budaya, potensi alam, dan semangat kolaborasi yang terus menggerakkan Jawa Timur menuju masa depan. Di bawah angka tersebut tertera kalimat “Jawa Timur: Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”, sebagai semboyan yang menyatukan spirit Hari Jadi kali ini.

Baca juga:

Peluncuran logo juga menjadi puncak dari sayembara desain yang berhasil menarik ratusan partisipan dari berbagai daerah. Juara pertama diraih Abdullah Hamas Faqih asal Gunung Kidul dengan hadiah Rp12,5 juta. Posisi kedua ditempati Andreans Endhi Winanto dari Grobogan dengan hadiah Rp10 juta, sementara juara ketiga diraih Ilham Bagus Hermawan dari Sidoarjo yang memperoleh Rp7,5 juta. Antusiasme masyarakat dalam ajang ini mencerminkan tingginya keterlibatan publik dalam merayakan identitas kolektif Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menegaskan, peringatan ke-80 ini bukan hanya refleksi atas perjalanan panjang provinsi, tetapi juga pijakan awal untuk melangkah bersama menghadapi tantangan global. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap logo dan tema tersebut menjadi simbol energi kolektif menuju provinsi yang semakin inovatif dan kompetitif.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E., yang akrab disapa Mas Lindra. Ia menegaskan bahwa semangat “Jatim Tangguh dan Tumbuh” perlu digemakan hingga ke tingkat kabupaten. “Tuban siap mendukung langkah Jawa Timur menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing,” tegasnya.

Dengan semangat delapan dekade, Jawa Timur menatap masa depan dengan tekad memperkuat sinergi, menghidupkan kreativitas, serta meneguhkan posisinya sebagai salah satu poros pembangunan terpenting di Indonesia.