JAKARTA — Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) menandai babak baru dalam perjalanannya sebagai organisasi profesi dengan secara resmi mendaftarkan diri ke Dewan Pers pada Rabu (9/7/2025). Langkah strategis ini dilaksanakan langsung di Kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari komitmen organisasi untuk memperkuat legitimasi serta mempertegas peranannya dalam dunia jurnalistik tanah air.
Delegasi IWOI yang hadir dalam agenda tersebut terdiri dari Ketua DPD IWOI Karawang Syuhada Wisastra, Ketua Bidang SDM dan Kompetensi Ade Kosasih, serta Ketua Bidang Investigasi dan Komunikasi Organisasi Juhadi. Ketiganya mewakili Ketua Umum DPP IWOI, Dr. Icang Rahardian, S.H., M.H., S.Akun., yang secara khusus menyambut baik proses pendaftaran ini sebagai langkah maju menuju tata kelola organisasi yang kredibel dan terstandarisasi.
Dalam keterangannya, Syuhada Wisastra menyatakan bahwa secara administratif, IWOI telah siap menjalani proses verifikasi oleh Dewan Pers. Namun dari sisi teknis, pihaknya masih menantikan arahan lebih lanjut agar seluruh persyaratan terpenuhi secara komprehensif.
“Alhamdulillah, hari ini kami diterima dengan baik oleh jajaran Dewan Pers. Ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam memperkuat keberadaan IWOI sebagai organisasi yang sah dan dapat dipercaya publik,” ujar Syuhada.
Ia menambahkan bahwa pendaftaran ini merupakan bagian dari visi besar IWOI untuk bertransformasi menjadi institusi wartawan yang tidak hanya responsif terhadap dinamika zaman, tetapi juga menjunjung tinggi etika, integritas, dan profesionalisme.
“Kami menyadari, legitimasi adalah pondasi utama bagi keberlangsungan organisasi. Oleh karena itu, kami akan segera menuntaskan seluruh administrasi yang dibutuhkan demi memastikan bahwa IWOI tumbuh dalam rel yang benar, profesional, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih dari sekadar formalitas kelembagaan, langkah IWOI ini juga ditujukan untuk berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pers yang sehat, transparan, dan bertanggung jawab.
Baca juga:
“IWOI bukan sekadar nama, melainkan rumah besar bagi para wartawan yang menjadikan etika dan keberimbangan sebagai prinsip utama dalam menjalankan profesi,” tegas Syuhada.
Senada dengan itu, Ketua Umum DPP IWOI, Dr. Icang Rahardian, menilai bahwa pendaftaran ini adalah tonggak penting yang mencerminkan konsistensi dan integritas IWOI dalam mendukung demokrasi melalui kerja-kerja jurnalistik yang bermartabat.
“Ini bukan sekadar proses administratif, melainkan ikhtiar bersama dalam meneguhkan posisi IWOI sebagai organisasi profesi yang berdiri di atas nilai-nilai kejujuran, keberimbangan, dan tanggung jawab sosial,” kata Icang dalam pernyataannya.
Ia menekankan bahwa IWOI harus menjadi lebih dari sekadar payung organisasi, melainkan juga gerakan moral yang melahirkan insan pers yang tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga teguh dalam prinsip kebangsaan dan nilai-nilai luhur demokrasi.
“Kami ingin membentuk wartawan yang tidak hanya tajam dalam analisis, tetapi juga kokoh dalam integritas,” imbuhnya.
Icang juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh anggota IWOI di seluruh Indonesia agar menjadikan momentum ini sebagai pemacu semangat untuk terus memperbaiki diri, menjaga kebersamaan, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pers nasional.
“Perjalanan kita masih panjang, tapi hari ini kita telah melangkah lebih dekat menuju cita-cita besar bersama. Mari terus jaga semangat kebersamaan dan dedikasi untuk menciptakan jurnalisme yang bermartabat,” tutup Icang.
Pendaftaran IWOI ke Dewan Pers bukan hanya sebuah prosedur, tetapi merupakan pernyataan tegas akan arah masa depan organisasi ini: menjadi pilar yang memperkuat marwah pers Indonesia, melalui wartawan-wartawan yang berkualitas, beretika, dan siap bersaing di ranah global.
BUDI MR.ID
