- Oleh : Budi Hartono
Blora – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora menggelar pelatihan mubaligh dan mubalighot tingkat kecamatan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini diikuti perwakilan IPHI kecamatan se-Kabupaten Blora, masing-masing tiga peserta, dua mubalighot (perempuan) dan satu mubaligh (laki-laki).
Ketua Panitia, Drs. H. Khoirurroziqin, M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini mengusung tema “Membangun dan mencetak mubaligh yang profesional serta berintegritas untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.” Tujuannya, kata Khoirurroziqin, adalah meningkatkan kompetensi para mubaligh dan mubalighot melalui pengetahuan, wawasan, serta keterampilan berdakwah yang efektif.
“Pelatihan ini diharapkan memberi spirit pembaruan dalam menyampaikan ajaran Islam secara bijaksana, sekaligus membawa kemaslahatan bagi umat Islam di Bumi Blora Mustika,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung sehari penuh dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blora, Baznas Blora, serta pembiayaan mandiri dari PD IPHI. Dua narasumber utama yang dihadirkan adalah Dr. Nursalim Kasmany, Lc., M.H.I., dan Dr. Nur Ihsan, Lc., M.H.I.- keduanya akademisi sekaligus dai lulusan luar negeri yang berpengalaman dalam bidang dakwah Islam.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, H. Roziqun, S.Ag., M.Pd.I., melalui perwakilannya Abdul Majid Sulaiman, memberikan apresiasi positif terhadap pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memperkuat peran mubaligh dan mubalighot dalam membangun mental spiritual masyarakat.
Baca juga:
Ia berpesan agar peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam wawasan, sehingga mampu menjadi pendakwah profesional yang menebarkan siraman rohani menyejukkan serta mendamaikan hati umat. “Di tengah masyarakat yang mudah terprovokasi dan cenderung bergibah, kehadiran mubaligh profesional menjadi penting untuk menebarkan nuansa Rahmatan lil ‘Alamin,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Blora, Dr. Arief Rohman, melalui Wakil Ketua PD IPHI Kabupaten Blora, H. Umartono, S.H., menekankan pentingnya peran mubaligh dan mubalighot dalam menjaga kerukunan. Dakwah, tegasnya, tidak semata menyampaikan ajaran agama, melainkan juga menjadi teladan dalam membangun kebersamaan, persatuan, dan kedamaian sosial.
“Para pendakwah harus tampil sebagai sosok panutan yang cerdas dan kritis, mampu memberi solusi terhadap persoalan umat, bukan justru menebar fitnah dan provokasi. Mimbar dakwah jangan dijadikan ajang menyebar kebencian atau perpecahan,” kata Umartono.
Ia menambahkan, Bupati sangat berharap pelatihan ini dapat melahirkan dai yang mampu menenangkan masyarakat, meluruskan informasi yang keliru, dan menghadirkan suasana dakwah yang sejuk serta penuh kedamaian.
Selain sesi materi, acara juga dimeriahkan dengan penampilan paduan suara ibu-ibu pengurus PD IPHI. Dengan balutan kostum anggun dan suara harmonis, mereka menambah semarak suasana pelatihan yang berlangsung khidmat sekaligus hangat.
Melalui pelatihan ini, IPHI Blora berharap lahir kader-kader dakwah yang profesional, mencerahkan, dan mampu menjawab tantangan zaman. Kehadiran mereka diharapkan menjadi motor penggerak terciptanya masyarakat Blora yang semakin religius, rukun, dan harmonis.