Home Nasional

Gotong Royong Babinsa dan Warga Desa Banaran Bangun Talud, Wujudkan Impian Petani Sawah Subur

by Media Rajawali - 06 Desember 2024, 19:12 WIB

Sragen, Jumat (06/12/2024) – Demi menjawab keluhan petani mengenai pengairan sawah yang tidak merata, Serka Taufik Turmudi, Babinsa Desa Banaran dari Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen, menggagas pembangunan talud di saluran irigasi utama desa tersebut. Pembangunan talud ini dilakukan melalui gotong royong bersama warga setempat dan menjadi bukti nyata kepedulian aparat TNI terhadap kesejahteraan petani.

Masalah kekeringan dan rusaknya saluran irigasi selama ini menjadi tantangan berat bagi para petani Desa Banaran. Kondisi ini kerap mengancam produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa yang mayoritas menggantungkan hidup dari hasil sawah. Melihat situasi tersebut, Serka Taufik tergerak untuk memberikan solusi melalui pembangunan talud yang dapat meningkatkan efisiensi distribusi air ke seluruh lahan pertanian.

“Pembangunan talud ini bertujuan untuk mencegah erosi dan memastikan distribusi air ke sawah lebih merata,” ujar Serka Taufik. “Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan hasil panen petani serta mendukung ketahanan pangan di wilayah ini,” tambahnya.

Baca juga:

Sementara itu, para petani Desa Banaran menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satu petani, Pak Manto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Babinsa. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang sudah membantu kami. Dengan adanya talud ini, kami optimis sawah-sawah kami kembali subur dan hasil panen meningkat,” tuturnya dengan penuh harap.

Gotong royong antara Babinsa dan warga terlihat solid dan penuh semangat. Proses pembangunan talud berjalan lancar, meski membutuhkan kerja keras dari semua pihak yang terlibat. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama dalam mengatasi berbagai permasalahan di desa.

Dengan terselesaikannya talud tersebut, aliran air yang lancar dan merata diharapkan mampu mendukung peningkatan hasil panen para petani. Langkah ini tak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang untuk kesejahteraan pertanian di Desa Banaran.

Pembangunan talud ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Semangat gotong royong yang ditunjukkan Babinsa bersama warga tak hanya menjadi wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga bukti bahwa sinergi mampu membawa perubahan positif bagi kehidupan banyak orang.

Share :