Home Nasional

Gelap Gulita, Jalur Parengan-Singgahan Perlu Perhatian Serius

by Media Rajawali - 21 Desember 2024, 05:02 WIB

Kabupaten Tuban, Jawa Timur – Jalan penghubung Kecamatan Parengan dan Kecamatan Singgahan, yang merupakan bagian dari jalur Pantura, dilaporkan berada dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan jalan yang memadai. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan oleh tim MediaRajawali.id pada 21 Desember 2024 dini hari, ketiadaan lampu penerangan jalan ini menjadi keluhan utama para pengguna jalan.

Rute sepanjang Jl. Raya Jatirogo-Bojonegoro di wilayah Parengan hingga Kedungjambe, Singgahan, terlihat gelap total saat malam hari. Meski jalan ini menjadi jalur strategis dan sering digunakan oleh pengendara lokal maupun antarkota, minimnya fasilitas penerangan jalan menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi pengendara roda dua dan kendaraan berat yang melintas di malam hari.

Sejumlah pengendara yang ditemui di lokasi mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan. “Kami harus ekstra hati-hati, apalagi di beberapa titik ada tikungan tajam dan permukaan jalan yang tidak rata,” ungkap salah seorang pengguna jalan. Selain itu, mereka mengaku kondisi ini memperbesar risiko kecelakaan, terutama pada jam-jam sepi.

Koordinat awal: WRVF+85R, Jl. Raya Jatirogo-Bojonegoro, Kecamatan Parengan (Lat: -7.056465, Long: 111.823008).

Koordinat akhir: XQQW+P2V, Krajan, Kecamatan Singgahan (Lat: -7.010408, Long: 111.794966).

Waktu pantauan: 02:35-02:47 WIB.

Baca juga:

Sebagai jalur lintas yang kerap dilewati kendaraan berat dan bus antarprovinsi, jalur ini idealnya mendapatkan prioritas dalam pemasangan fasilitas penerangan. Situasi gelap gulita ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dalam berkendara. 

Melihat urgensi masalah ini, pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi tersebut. Penyediaan penerangan jalan akan memberikan rasa aman bagi para pengendara dan mendukung kelancaran transportasi di jalur strategis Pantura.

Hingga berita ini diterbitkan, masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tuban, segera mengambil tindakan nyata.

Sehingga rasa aman dan nyaman dalam berkendara di malam hari dapat kembali dirasakan. Keberadaan fasilitas penerangan jalan diharapkan tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga mencegah potensi tindakan kriminal di area yang minim pengawasan.

REDAKSI

Share :