- Oleh : Budi Hartono
BOJONEGORO – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Tirta Buana Kabupaten Bojonegoro mengumumkan adanya gangguan distribusi air bersih pada Selasa, 30 September 2025, akibat pemadaman listrik yang terjadi di Instalasi Ringinrejo.
Pemadaman listrik yang dimulai sekitar pukul 13.20 WIB tersebut berdampak pada terhentinya pasokan energi untuk pompa distribusi air. Akibatnya, aliran air ke sejumlah wilayah mengalami penurunan debit yang signifikan.
Dalam keterangan resmi, pihak Perumda menyebutkan bahwa dua kecamatan utama diperkirakan akan merasakan dampak paling besar, yakni Kecamatan Kalitidu serta sebagian wilayah Kecamatan Bojonegoro. Masyarakat di kawasan tersebut diperkirakan akan menghadapi keterbatasan pasokan air hingga aliran listrik dipulihkan sepenuhnya.
Baca juga:
“Wilayah yang terdampak akan mengalami gangguan distribusi air dengan debit kecil karena pompa otomatis akan berhenti beroperasi. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” demikian pernyataan resmi Perumda AM Tirta Buana.
Sejauh ini, belum ada kepastian waktu mengenai kapan pasokan listrik dari PLN akan kembali normal. Pihak perusahaan mengimbau masyarakat untuk melakukan penghematan air bersih selama gangguan berlangsung serta memanfaatkan persediaan air dengan sebaik mungkin.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan melalui nomor telepon (0353) 881 253 / 885 235 atau layanan WhatsApp di 0813-5959-1154 (hanya untuk pesan). Informasi terkini juga disampaikan melalui kanal resmi Instagram @perumdamtirtabuanabojonegoro dan laman Facebook PDAM Kabupaten Bojonegoro.
Gangguan ini kembali menegaskan betapa eratnya ketergantungan sistem distribusi air terhadap stabilitas pasokan listrik. Ke depan, publik menanti adanya langkah antisipatif dari perusahaan daerah, baik melalui cadangan energi maupun sistem darurat, agar layanan vital air bersih tidak sepenuhnya bergantung pada ketersediaan listrik.
