Pasuruan, 13 Februari 2025 – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Peduli Penegakan Hukum menggelar aksi damai di depan Kantor Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, pada Kamis (13/2). Aksi ini merupakan bentuk protes atas insiden pengeroyokan terhadap seorang warga yang dituduh mencuri celana dalam tanpa bukti yang jelas.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, RT 4 RW 2, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo. Korban, yang identitasnya masih dirahasiakan, mengalami luka-luka akibat tindakan main hakim sendiri oleh sekelompok warga.

Menurut perwakilan Forum Peduli Penegakan Hukum, aksi ini bertujuan untuk menuntut penegakan hukum yang adil serta memberikan perlindungan kepada setiap warga negara dari tindakan main hakim sendiri.

Baca juga:

"Kami menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan tanpa dasar bukti yang jelas. Hukum harus ditegakkan secara adil, bukan dengan kekerasan yang justru melanggar hukum itu sendiri," ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Para pengunjuk rasa mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan memastikan para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Mereka juga meminta pemerintah setempat untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya supremasi hukum dan menghindari tindakan vigilante.

Hingga aksi berakhir, situasi tetap kondusif dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Sementara itu, pihak Kecamatan Purworejo belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang demi terciptanya keadilan yang sesungguhnya.

Sumber : Ghana