- Oleh : Budi Hartono
Blora – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora mengintensifkan langkah antisipatif untuk menjaga kondusivitas wilayah di tengah meningkatnya dinamika sosial politik di sejumlah daerah. Pada Senin (1/9/2025), jajaran Forkopimda melakukan patroli gabungan ke berbagai objek vital pemerintahan dan instansi vertikal di Blora.
Patroli dilakukan dengan menyusuri beberapa titik penting, antara lain Kantor Bupati Blora, Markas Kodim 0721/Blora, Kejaksaan Negeri Blora, Gedung DPRD Blora, serta Markas Polres Blora. Seluruh lokasi tersebut dipastikan berada dalam kondisi aman, terkendali, dan terjaga dari potensi gangguan keamanan.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, menegaskan bahwa patroli bersama ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Forkopimda untuk memastikan stabilitas daerah tetap terpelihara. “Untuk wargaku, masyarakat Blora yang kami cintai, mari kita jaga bersama kedamaian dan ketentraman,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Agung juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi menyesatkan yang beredar di ruang publik. “Blora adalah rumah kita bersama. Mari kita bergandeng tangan menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang sengaja dibuat untuk memecah belah,” imbuhnya.
Kegiatan patroli ini, menurut Forkopimda, sejalan dengan instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi meluasnya aksi unjuk rasa anarkis yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah. Fokus utama patroli ialah memastikan bahwa kantor-kantor pemerintahan, sebagai simbol kedaulatan negara, tetap terlindungi dari segala bentuk ancaman.
Baca juga:
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Forkopimda lainnya, menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. “Keharmonisan dan ketentraman harus menjadi komitmen bersama. Dengan semangat Blora Cinta Damai, kita ingin membangun budaya masyarakat yang beradab, cinta persatuan, dan menolak provokasi,” tandasnya.
Patroli gabungan ini melibatkan sejumlah pejabat strategis, antara lain Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Kajari Blora Hetty Cahyaningrum, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Ketua PN Blora Nunung Kristiyani, serta perwakilan DPRD, OPD terkait, dan aparat keamanan.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh kantor pemerintahan di Blora dijaga secara ketat oleh personel Kodim 0721/Blora dan petugas keamanan internal masing-masing instansi. Tidak ditemukan indikasi ancaman langsung maupun potensi gangguan yang dapat mengganggu jalannya pelayanan publik.
Dengan langkah preventif ini, Forkopimda Blora berharap masyarakat tetap merasa aman dan nyaman, sekaligus terlibat aktif dalam menjaga stabilitas wilayah. “Kita tunjukkan warga Blora adalah masyarakat yang berbudaya, cinta damai, dan selalu bersatu,” pungkas Letkol Agung Cahyono.