- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akhirnya mengisi kekosongan pada empat kursi kepala dinas yang selama ini menunggu kepastian. Bupati Setyo Wahono secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi (JPT) pratama dalam upacara di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (16/9/2025).
Empat pejabat yang menempati posisi strategis tersebut yakni Hari Kristianto, S.STP., M.Si., sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP); Zaenal Fanani, S.Pi., M.P., sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP); Ir. Chusaifi Ivan Rachmanto, ST., M.M., sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Penata Ruang (PU BMPR); serta Agus Susetyo Hardiyanto, S.STP., M.M., sebagai Kepala Dinas Sosial.
Selain empat pejabat eselon II tersebut, turut dilantik pula delapan pejabat administrator dan 55 pejabat fungsional. Prosesi pelantikan dihadiri Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK, Pj. Sekda, jajaran staf ahli, para asisten, serta tamu undangan.
Baca juga:
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa jabatan publik adalah amanah yang menuntut integritas, bukan sekadar penghargaan. “Jabatan bukan hanya sebuah anugerah, melainkan titipan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, tidak hanya di hadapan masyarakat, tetapi juga dipertanggungjawabkan hingga dunia akhirat,” ujarnya dengan nada tegas.
Ia menekankan agar pejabat yang baru dilantik segera bekerja dengan dedikasi tinggi, disiplin, dan berorientasi pada hasil. “Hari ini kita berbasis kinerja dan target. Saya mohon, bagi pejabat yang baru dilantik agar benar-benar bekerja, mengabdi, berperilaku baik, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati juga menyinggung tantangan besar yang masih dihadapi daerah, mulai dari persoalan kemiskinan, pengangguran, hingga kebutuhan untuk memperkuat daya saing ekonomi. Ia menekankan, jajaran kepala dinas wajib menghadirkan program kerja yang langsung menyentuh masyarakat. “Harapan saya, pilihan ini tidak salah. Mari bersama-sama memberikan jawaban atas kegelisahan masyarakat, serta menjadikan jabatan ini sarana untuk memberikan manfaat dan mewujudkan kesejahteraan bangsa,” tandasnya.
Pelantikan ini menjadi penanda penting bagi perjalanan birokrasi Pemkab Bojonegoro. Melalui proses seleksi ketat yang ditempuh, pemerintah daerah berharap pejabat yang terpilih mampu membawa energi baru, profesionalisme, serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.