Home Daerah

Hadir di Lokakarya yang di Selenggarakan PD Aisyiyah Bojonegoro, Teguh Haryono Sampaikan Program Bojonegoro Klunting

by Media Rajawali - 14 November 2024, 13:08 WIB

Bojonegoro – Jawa Timur 'Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Dr. Ir. H. Teguh Haryono, MBA, menekankan pentingnya inklusi dalam pembangunan bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikan saat hadir dalam Lokakarya Pendidikan Pemilih bertema "Pengarusutamaan Isu GEDSI (Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial) dalam Pilkada Tahun 2024" yang digelar oleh PD Aisyiyah Bojonegoro.

Dalam pemaparannya, Dr. Teguh menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan agar mendapatkan hak dan kesempatan yang setara dalam pembangunan. "Saya akan posisikan kaum rentan sama dengan masyarakat lainnya. Pembangunan yang kita lakukan harus bermanfaat bagi seluruh rakyat Bojonegoro," ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Teguh mengungkapkan salah satu program andalannya, Bojonegoro Klunting, sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Program ini berfokus pada pemberian insentif bulanan bagi masyarakat, guna memastikan hak-hak kesejahteraan mereka terpenuhi. “Melalui Bojonegoro Klunting, kami akan memberikan insentif uang setiap bulan agar rakyat Bojonegoro lebih sejahtera,” tegasnya.

Di tengah agenda, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, H. Suwito, turut menekankan pentingnya netralitas organisasi Muhammadiyah dalam Pilkada mendatang. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar Muhammadiyah tidak membawa nama dan bendera organisasi untuk mendukung calon tertentu. “Siapapun yang akan menjadi pemimpin, Muhammadiyah siap mendukung program-programnya demi kemajuan Bojonegoro,” jelasnya.

Baca juga:

Lebih jauh, Suwito berharap, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya akan mendukung program-program Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. “Kita semua berharap Bojonegoro ke depan lebih maju, dan semoga program-program Muhammadiyah mendapat restu dan dukungan,” tambahnya.

Ketua PD Aisyiyah Bojonegoro, Hj. Zuliatin Lailiyah, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya momentum Pilkada ini dalam memilih pemimpin yang peka terhadap isu-isu GEDSI (Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial). "Kami berharap pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar memperhatikan dan mengakomodir kebutuhan kelompok rentan, seperti perempuan, anak, dan penyandang disabilitas," ujarnya.

Hj. Zuliatin mengungkapkan bahwa lokakarya ini menjadi agenda penting mengingat Pilkada Bojonegoro semakin dekat. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan wawasan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi kemajuan Bojonegoro. "Semoga kegiatan ini membawa kebaikan bagi masa depan Bojonegoro," pungkasnya.

Pilkada Bojonegoro 2024 menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kondisi dan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat berharap hadirnya pemimpin yang inklusif dan mampu membawa kemajuan serta kesejahteraan merata bagi Bojonegoro, tanpa terkecuali.

Budi Hartono

Share :