Makassar, 20 November 2024 – Dalam upaya memperkuat peran paralegal sebagai jembatan menuju akses keadilan, Dewan Pengurus Pusat Lembaga Bantuan Hukum (DPP LBH) No Viral No Justice akan menggelar diskusi strategis tentang pendidikan paralegal pada bulan Desember 2024.
Acara yang berlokasi di Jl. Dg Tata II, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama kelompok marginal, dalam memahami hukum dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Ketua Umum DPP LBH, Mursida, S.Sos., SH., MM, menekankan pentingnya pendidikan paralegal dalam membangun masyarakat yang melek hukum. “Paralegal memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat memahami hukum dan memperjuangkan hak-haknya. Pendidikan dan pelatihan yang tepat sangat diperlukan untuk memastikan kompetensi dan dedikasi mereka dalam mendampingi masyarakat,” ujar Mursida dalam keterangannya.
Baca juga:
Diskusi ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP LBH, termasuk Sekjend Jufri, SH., C.La., Ketua Bidang Litigasi Muhammad Bin Kasan, SH., Ketua Bidang Pendidikan Hukum Syamsuddin, ST., serta Muhammad Syahrir, C.F.L.E., yang menjadi tuan rumah dari DPC Kota Makassar.
Diskusi ini dirancang untuk menjadi platform berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terkait pengembangan paralegal di Indonesia. Peserta diundang untuk mengeksplorasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelatihan paralegal, termasuk hambatan regulasi dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang peran penting paralegal.
Acara ini juga akan melibatkan narasumber dari kalangan praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap akses keadilan. Mereka diharapkan dapat memberikan perspektif berharga tentang pentingnya kolaborasi antara paralegal, lembaga bantuan hukum, dan komunitas lokal dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.
DPP LBH No Viral No Justice mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam diskusi ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran paralegal di tengah masyarakat. "Ini adalah langkah awal untuk membangun jaringan paralegal yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat marginal," tambah Mursida.
Informasi lebih lanjut tentang waktu dan lokasi kegiatan ini akan diumumkan dalam waktu dekat. LBH No Viral No Justice berharap diskusi ini dapat menjadi momentum untuk mendorong transformasi sistem keadilan yang inklusif, di mana semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menikmati hak-haknya secara penuh.