Home Olahraga

Disporapar Jateng dan Dinporabudpar Blora Latih Konten Kreator untuk Kembangkan Desa Wisata

by Media Rajawali - 24 September 2025, 20:25 WIB

  • Oleh : Budi Hartono

Blora – Upaya penguatan promosi pariwisata berbasis digital kembali digalakkan. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menyelenggarakan pelatihan konten kreator bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini berlangsung di Wisata Noyo Gimbal View, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Selasa (23/9/2025).

Puluhan peserta dari berbagai desa wisata di Blora mendapat pembekalan praktis mulai dari teknik fotografi, videografi, penyusunan narasi, hingga strategi distribusi konten di platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Narasumber dari Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jawa Tengah dihadirkan untuk mengisi pelatihan sekaligus memberikan ide kreatif dalam mengembangkan promosi desa wisata.

Baca juga:

Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kesempatan yang diberikan Disporapar Jawa Tengah bagi Blora. Menurutnya, pelatihan ini sejalan dengan kebutuhan desa wisata untuk meningkatkan kemampuan promosi secara digital.

  • “Platform media sosial saat ini menjadi salah satu pintu promosi yang efektif. Dengan kreativitas yang terus diasah, teman-teman desa wisata dapat mengeksplorasi potensi wisata ke luar wilayah. Harapannya, kegiatan ini menambah wawasan sekaligus memantik kreativitas baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Jawa Tengah, Harlina Chrismaryanti, menekankan pentingnya konten kreatif dalam memperkenalkan potensi lokal kepada khalayak yang lebih luas.

  • “Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kehadiran konten yang menarik menjadi kunci promosi. Masyarakat penggerak desa wisata harus dibekali keterampilan untuk membuat konten yang informatif, autentik, dan membangun citra positif,” jelasnya.

Harlina menambahkan, desa wisata tidak hanya dikenal karena keindahan alam, budaya, atau potensi kreatifnya, tetapi juga karena kemampuan masyarakatnya dalam mengemas dan menyebarluaskan potensi tersebut melalui media digital. Menurutnya, komitmen pemerintah provinsi adalah memastikan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata terus diperkuat sehingga desa wisata mampu bersaing secara berkelanjutan.

Pelatihan ini diharapkan tidak sekadar meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa konten digital merupakan instrumen strategis untuk memperluas jejaring promosi, menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara, sekaligus mengokohkan citra positif pariwisata Kabupaten Blora.

Share :