- Oleh : Budi Hartono
Tuban – Upaya menjaga kesehatan masyarakat melalui aktivitas fisik terus diperkuat oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui Gerakan Kebugaran Jasmani yang berlangsung di GOR Rangga Jaya Anoraga, Jumat (19/9/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Tuban, Syahrul Afifa Ratna Sari, SKM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif akan pola hidup sehat. “Melalui kegiatan ini, kami juga mengenalkan metode Rockport dengan aplikasi SIPGAR sebagai cara modern untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani,” ujarnya.
Baca juga:
Kegiatan tersebut diikuti oleh 375 peserta yang berasal dari berbagai unsur. Rinciannya meliputi 150 peserta dari Dinkes IFK Labkesda, 50 peserta dari Puskesmas Tuban, 50 dari Puskesmas Wire, 50 dari Puskesmas Semanding, 25 dari KORMI, 25 dari PORPI, serta 25 dari Sanggar Senam GRES. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, ketika kegiatan diawali dengan senam bersama pada pukul 05.30 WIB.
Setelah sesi pemanasan, peserta mengikuti pengukuran kebugaran jasmani. Metode yang digunakan adalah lari atau jalan sejauh 1,6 kilometer sesuai kondisi fisik masing-masing. Selanjutnya, hasil pengukuran diproses melalui aplikasi SIPGAR dengan metode Rockport, sehingga memberikan gambaran akurat mengenai tingkat kebugaran individu.
Dinkes P2KB Tuban menargetkan dua capaian utama dari agenda ini. Pertama, terciptanya kebiasaan berolahraga di tengah masyarakat agar kesehatan jasmani tetap terjaga. Kedua, tersedianya data terukur mengenai tingkat kebugaran peserta yang dapat menjadi acuan dalam menentukan intensitas maupun jenis aktivitas fisik sehari-hari.
Melalui inisiatif ini, pemerintah daerah berharap pola hidup sehat berbasis aktivitas fisik semakin melekat dalam keseharian masyarakat Tuban. Dengan demikian, kebugaran jasmani bukan sekadar slogan, tetapi menjadi bagian nyata dari gaya hidup.