Bojonegoro – Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM), yang menandakan komitmen tinggi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan layanan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Sertifikasi ini diberikan oleh PT TSI Sertifikasi Internasional, yang menyatakan bahwa sistem manajemen yang diterapkan di Dinas Pendidikan Bojonegoro telah memenuhi standar internasional dalam hal kualitas.
Sertifikat dengan nomor registrasi QMS 241278 ini mencakup ruang lingkup manajemen dan penyediaan layanan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, yang berlaku mulai 3 Desember 2024 hingga 2 Desember 2027. Sertifikat ini merupakan pengakuan terhadap upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mewujudkan sistem manajemen yang lebih transparan dan efisien.
"Dengan tercapainya sertifikasi ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga:
Sertifikasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Dinas Pendidikan Bojonegoro berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki sistem manajemennya sesuai dengan standar internasional, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.
PT TSI Sertifikasi Internasional sebagai lembaga sertifikasi terkemuka, menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro telah menjalankan proses audit dan evaluasi secara menyeluruh, dan telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam ISO 9001:2015. Sertifikasi ini bukan hanya meningkatkan kredibilitas Dinas Pendidikan Bojonegoro, tetapi juga memberikan jaminan kepada masyarakat tentang kualitas layanan pendidikan yang mereka terima.
Dengan diraihnya sertifikat ISO 9001:2015 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro semakin memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan, serta memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sumber daya manusia di Kabupaten Bojonegoro.
REDAKSI
