Bojonegoro – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sistem tata kelola pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro akan mengadakan pembinaan bagi kepala sekolah di berbagai jenjang pendidikan. Acara ini akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jalan Pattimura No. 09, Bojonegoro.
Selain memberikan arahan mengenai peningkatan kualitas pendidikan, pembinaan ini juga akan menyoroti pentingnya disiplin pegawai dan pencegahan maraknya pungutan liar di lembaga pendidikan. Kepala sekolah diharapkan dapat menerapkan disiplin yang ketat kepada seluruh staf pengajar dan tenaga administrasi, serta memastikan tidak ada pungutan yang memberatkan orang tua murid. Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan.
Pembinaan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya:
PJ Sekda Kabupaten Bojonegoro, yang akan memberikan arahan mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dalam pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro (KA Diknas), yang akan memaparkan kebijakan dan strategi untuk memperbaiki sistem pendidikan.
Baca juga:
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, yang akan membahas peran dewan pendidikan dalam mengawasi kualitas pendidikan dan memastikan tidak ada pungutan liar di sekolah-sekolah.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB, dengan partisipasi dari kecamatan Baureno, Kedungadem, dan Sukosewu. Sesi kedua dimulai pukul 09.30 WIB, melibatkan kecamatan lainnya, seperti Bojonegoro, Dander, dan Padangan. Kepala sekolah diharapkan hadir tepat waktu dan siap untuk menerima arahan serta berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Nur Sujito, MM, menjelaskan bahwa pembinaan ini menjadi momen strategis untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan pendidikan di daerah. “Peran kepala sekolah sangat vital dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan bebas dari praktik pungutan liar. Melalui pembinaan ini, kami memberikan bekal serta dorongan kepada mereka untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro berharap tercipta sinergi yang lebih baik antara kepala sekolah, pengawas, dan dinas. Selain itu, diharapkan pembinaan ini dapat memotivasi kepala sekolah untuk lebih memperhatikan disiplin pegawai dan memastikan tidak ada praktik pungutan yang merugikan siswa dan orang tua.
Melalui pendekatan yang komprehensif, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro optimis dapat mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Dengan dukungan penuh dari kepala sekolah, pengawas, dan seluruh pihak terkait, Bojonegoro siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
REDAKSI