Bojonegoro, Jawa Timur – Jembatan utama yang menjadi urat nadi bagi aktivitas masyarakat Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, kini berada dalam kondisi darurat. Infrastruktur vital ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga menjadi penghubung penting menuju situs budaya Punden Sukowati yang sarat nilai sejarah.
Pemerintah desa bersama warga telah berulang kali menyuarakan permintaan agar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera merealisasikan alokasi anggaran perbaikan melalui APBD. Hingga kini, meskipun survei teknis telah dilakukan oleh pihak terkait, langkah konkret untuk memperbaiki jembatan ini masih belum terealisasi.
"Kami sudah empat kali mengajukan proposal perbaikan. Jembatan ini bukan sekadar fasilitas umum, melainkan penghubung kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Kondisinya yang kian memprihatinkan menuntut perhatian serius. Kami berharap alokasi anggaran segera diprioritaskan," tegas Amik Rohadi, Kepala Desa Sukowati.
Kondisi jembatan yang rusak tidak hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga memicu risiko keselamatan yang signifikan. Jika tidak segera diperbaiki, dampaknya akan meluas, termasuk terhadap roda perekonomian lokal yang bergantung pada akses ini.
Baca juga:
Pemerintah Desa Sukowati menilai bahwa perbaikan jembatan ini adalah bentuk tanggung jawab yang tak terelakkan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Perbaikan infrastruktur dasar seperti ini juga dianggap sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menempatkan kesejahteraan pedesaan sebagai salah satu prioritas utama.
Sebagai kabupaten yang terus bertumbuh, Bojonegoro memiliki kewajiban untuk memastikan infrastruktur vital di desa-desa terpelihara dengan baik. Jembatan utama Desa Sukowati adalah simbol konektivitas, tidak hanya secara fisik tetapi juga sosial dan budaya.
Warga Sukowati kini menanti langkah nyata dari pemerintah daerah. Perbaikan jembatan bukan sekadar solusi infrastruktur, tetapi juga cerminan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas lokal.
Perbaikan ini, menurut warga, adalah harapan besar yang jika diwujudkan, akan menjadi bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan rakyat dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Desa Sukowati.
REDAKSI
