BOJONEGORO — Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan pedesaan kembali terlihat dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 yang digelar di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., turun langsung meninjau progres pembangunan fisik, khususnya proyek renovasi rumah tinggal layak huni (Rutilahu).
Sebanyak enam unit rumah milik warga kurang mampu menjadi sasaran kegiatan renovasi melalui pendekatan peningkatan kualitas Atap, Lantai, dan Dinding (Aladin). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 0813 Bojonegoro dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi perumahan rakyat di wilayah pedesaan.
Letkol Arief menjelaskan, kegiatan pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh pengerjaan fisik berlangsung sesuai jadwal dan standar mutu yang ditetapkan. "Rutilahu bukan sekadar renovasi fisik, tetapi merupakan intervensi langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberi dampak nyata bagi warga penerima," ujar Dansatgas, Jumat (1/8/2025).
Dalam keterangannya, Dansatgas menegaskan bahwa TMMD ke-125 bukan hanya menjadi ajang pembangunan infrastruktur, tetapi juga perekat sosial. Ia mengimbau seluruh personel Satgas untuk menjaga semangat kebersamaan dan mempererat hubungan dengan warga sekitar lokasi TMMD.
"TNI hadir bukan hanya untuk membangun, tetapi juga untuk menyatu dengan masyarakat, menjadi bagian dari solusi. Kami ingin semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa ini terus hidup di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut antara lain Kasdim 0813 Bojonegoro, Pasiter, Danramil Temayang, Komandan SSK, Babinsa setempat, serta Kepala Desa Soko.
Baca juga:
Salah satu penerima bantuan, Subakir (68), warga RT 001/RW 001, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Rumah yang sebelumnya berdinding papan lapuk, berlantaikan tanah, dan beratap bocor, kini perlahan berubah menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. "Saya sangat berterima kasih kepada TNI, Pemkab, dan semua pihak yang telah membantu. Semoga pembangunannya segera rampung agar saya bisa tinggal bersama keluarga dengan lebih tenang," tuturnya haru.
Kepala Desa Soko, Mohammad Johan Hariyoko, mengungkapkan bahwa proses penentuan penerima bantuan dilakukan melalui koordinasi intensif bersama perangkat desa. “Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran. Setiap calon penerima diverifikasi berdasarkan kondisi rumah dan aspek sosial lainnya,” jelasnya.
Di luar renovasi Rutilahu, Satgas TMMD juga mengerjakan pembangunan fasilitas vital lain, seperti sumur bor, rehabilitasi check dam, pembangunan tempat ibadah, serta pagar sekolah, seluruhnya dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi aktif warga.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas secara simbolis juga menyerahkan paket bantuan sembako kepada para penerima manfaat, sebagai bentuk perhatian dan dukungan moril.
TMMD ke-125 Tahun 2025 mengusung tema: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Kegiatan ini berlangsung sejak 23 Juli dan akan ditutup pada 21 Agustus 2025 mendatang.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan, TMMD mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Di tengah geliat pembangunan nasional, program ini hadir sebagai simbol ketangguhan, kesetaraan, dan harapan.
BUDI MR.ID