Boyolali, 25 November 2024 – Komando Distrik Militer (Kodim) 0724/Boyolali menggelar Jam Komandan (Jamdan) di Lapangan Apel Makodim Boyolali, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, pada Senin (25/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Kodim Boyolali dan dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han.
Jam Komandan merupakan sarana komunikasi langsung antara pimpinan dan anggota untuk menyampaikan informasi penting, memastikan kondisi anggota secara langsung, serta memberikan arahan terkait tugas pokok dan tanggung jawab. Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Wiweko menegaskan pentingnya menjaga kesehatan, baik untuk diri pribadi maupun keluarga, sebagai bagian dari kesiapan fisik dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Kesehatan adalah faktor utama yang mendukung kelancaran tugas kita, khususnya bagi Babinsa yang harus selalu siap sedia di lapangan. Menginjak usia 40 tahun, tubuh kita akan menghadapi berbagai perubahan, oleh karena itu penting untuk rutin berolahraga. Pilih olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi fisik, hindari kegiatan yang berat-berat," ujarnya. Ia juga mengingatkan anggota untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan (rikkes) dengan baik, agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Selain itu, Dandim juga memberikan penekanan terkait kesiapan Kodim Boyolali dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dandim mengungkapkan bahwa anggota Kodim akan diperbantukan di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, termasuk Polres Semarang, Salatiga, dan Boyolali, untuk mengamankan jalannya Pilkada.
Baca juga:
"Pilihan calon kepala daerah di Boyolali cukup kompetitif, dan tentu saja ada potensi kerawanan. Tugas kita adalah menjaga netralitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. Sinergitas dengan petugas keamanan lainnya sangat penting untuk menjaga stabilitas, dan kita harus selalu mengacu pada prosedur tetap (protap) yang ada," tambahnya.
Letkol Inf Wiweko juga menegaskan, agar seluruh prajurit dan PNS di Kodim Boyolali tetap menjaga sikap netral dalam pelaksanaan Pilkada. "Netralitas adalah harga mati. Jangan sampai ada yang terlibat dalam politik praktis atau melakukan tindakan yang dapat merusak reputasi pribadi maupun satuan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menekankan pentingnya kekompakan dan solidaritas di antara sesama anggota. "Mari kita jaga keharmonisan di tempat kerja, baik di Makodim maupun di koramil. Selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan keharmonisan dalam keluarga. Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan," pesannya.
Dandim berharap, dengan menjaga kesehatan, soliditas, dan netralitas, seluruh anggota Kodim Boyolali dapat menjalankan tugas dengan baik dan turut sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan lancar dan aman.
Agus Suyono
