Bojonegoro – Camat Malo, Andriyanto, S.Sos., menunjukkan respons cepat terhadap aduan masyarakat Desa Sukorejo terkait dugaan bangunan balai desa yang tidak sesuai spesifikasi. Bersama Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD), pihak kecamatan segera turun ke lapangan untuk mencari solusi terbaik bagi warga.
Aduan tersebut muncul setelah beberapa warga menyampaikan keluhan bahwa pembangunan balai desa yang tengah berlangsung tidak sesuai dengan rencana awal. Warga menilai bahwa material yang digunakan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan spesifikasi yang telah disepakati dalam dokumen proyek. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa bangunan tersebut tidak akan bertahan lama.
Menindaklanjuti laporan ini, Camat Andriyanto didampingi Kasi PMD Kecamatan Malo segera mendatangi lokasi proyek. Dalam kunjungan tersebut, Camat Andriyanto menggelar diskusi dengan perangkat desa Timlak desa beserta Kepala desa setempat untuk menggali informasi lebih lanjut terkait perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang aktif memberikan pengawasan terhadap pembangunan di desanya. Transparansi adalah kunci untuk menciptakan pembangunan yang berkualitas dan sesuai harapan. Oleh karena itu, kami akan memastikan semua pihak menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan,” tegas Camat Andriyanto.
Baca juga:
Dalam pertemuan tersebut, ditemukan beberapa poin yang memerlukan perbaikan. Pihak pelaksana proyek diberikan arahan untuk segera menyesuaikan material dan metode konstruksi agar sesuai dengan dokumen spesifikasi teknis. Camat juga meminta perangkat desa untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
Salah satu warga yang turut hadir dalam pertemuan mengungkapkan rasa puasnya atas perhatian cepat yang diberikan pihak kecamatan. “Kami sangat senang karena aduan kami didengar dan langsung ditindaklanjuti. Harapan kami, bangunan ini benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Malo menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek hingga selesai. “Kami berkomitmen memastikan pembangunan balai desa ini berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak ada toleransi untuk ketidaksesuaian yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.
Langkah cepat Camat Andriyanto dan timnya diharapkan dapat menjadi contoh dalam menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Ke depan, pengawasan ketat dan transparansi menjadi hal utama agar setiap proyek dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga.
REDAKSI
