Home Nasional

Bupati Blora Apresiasi Desa Pelunasan PBB-P2 Tercepat, Tegaskan Pajak sebagai Fondasi Pembangunan

by Media Rajawali - 18 September 2025, 21:17 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Blora – Pemerintah Kabupaten Blora memberikan penghargaan kepada desa-desa yang berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) lebih awal, tepatnya pada Triwulan I atau hingga Maret 2025. Acara penyerahan piagam penghargaan tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (18/9/2025), dengan dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman.

Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi mendalam kepada kepala desa yang dinilai aktif dan konsisten dalam mendukung penerimaan pajak daerah. Menurutnya, keberhasilan pelunasan PBB-P2 sejak awal tahun mencerminkan kerja sama erat antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat.

  • “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak-ibu kepala desa yang berhasil melunasi PBB lebih awal. Ini merupakan buah dari kerja keras, komitmen, dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat di masing-masing desa,” ujar Arief.

Bupati menekankan, PBB-P2 bukan sekadar kewajiban, melainkan salah satu sumber penting pendapatan daerah. Dana tersebut, kata dia, akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, khususnya infrastruktur yang menjadi prioritas utama Kabupaten Blora pada tahun 2025.

Baca juga:

Ia menambahkan, Pemkab Blora tahun ini mengalokasikan hampir Rp430 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dana tersebut bersumber dari beragam pos, mulai dari APBN melalui program Inpres Jalan Daerah, dukungan provinsi, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), hingga skema pinjaman daerah.

  • “Kita berkomitmen membangun Kabupaten Blora dengan sebaik-baiknya. Karena itu, kami berharap dukungan masyarakat dalam pemenuhan kewajiban PBB. Kenaikan pajak, jika terjadi, semata-mata mengikuti perkembangan nilai aset, harga tanah, maupun perubahan status lahan menjadi bangunan,” jelasnya.

Arief juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah desa dalam menjaga komunikasi dengan warganya. Transparansi dan penjelasan yang jelas, menurutnya, akan menghindarkan kesalahpahaman terkait penetapan nilai pajak.

  • “Kalau ada warga yang merasa keberatan, silakan ajukan ke Pemkab melalui BPPKAD. Kami siap memberikan penjelasan dan solusi yang proporsional,” tandasnya.

Senada dengan Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, juga memberikan apresiasi. Ia menekankan bahwa keberhasilan desa-desa yang disiplin membayar PBB tidak hanya mendukung kas daerah, tetapi juga menjaga stabilitas sosial di wilayah masing-masing.

  • “Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak, termasuk para kepala desa dan lurah yang tidak hanya mengawal penerimaan pajak, tetapi juga menjaga kondusifitas wilayah,” ungkap Komang.

Sementara itu, Plt Kepala BPPKAD Blora, Susi Widyorini, menuturkan bahwa penghargaan ini dimaksudkan untuk memacu desa-desa lain agar lebih giat dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2. Menurutnya, keberhasilan desa yang melunasi pajak di Triwulan I patut dijadikan contoh.

  • “Selain sebagai apresiasi, kegiatan ini juga menjadi motivasi agar masyarakat semakin sadar bahwa PBB-P2 adalah kewajiban bersama dalam mendukung pembangunan daerah,” kata Susi.

Dengan langkah ini, Pemkab Blora berharap kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB terus meningkat, sehingga pembangunan yang berbasis pada kemandirian fiskal daerah dapat berjalan semakin kuat dan berkelanjutan.

Share :