BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kali ini, program pelatihan dan sertifikasi kompetensi digelar bagi calon operator alat berat, yakni operator excavator dan forklift. Kegiatan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Bojonegoro dan menjadi bagian dari agenda resmi Anggaran Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025.
Sebanyak 40 peserta terpilih dari berbagai kecamatan di Bojonegoro terdiri dari 20 orang untuk kelas operator excavator dan 20 untuk operator forklift, masing-masing mengikuti pelatihan intensif yang dilengkapi dengan uji sertifikasi berstandar nasional, guna memperoleh sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan pemahaman mendalam terkait keselamatan dan tanggung jawab kerja di lapangan.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPK PEM Indonesia, R. Herjuna, dalam keterangannya pada Rabu, 7 Mei 2025, menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi sebagai fondasi kesejahteraan individu dan kemajuan daerah.
Baca juga:
Kami mendorong warga Bojonegoro untuk terus mengembangkan diri. Kompetensi adalah kunci untuk membuka peluang kerja yang lebih baik, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Kang Juna sapaan akrabnya.
Program ini dilaksanakan secara gratis, memberikan akses yang setara bagi masyarakat dalam memperoleh pelatihan profesional yang selama ini hanya tersedia di pusat-pusat pelatihan besar. Dengan fasilitas pelatihan lengkap dan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), para peserta diharapkan siap bersaing di pasar tenaga kerja, baik di tingkat regional maupun nasional.
Langkah ini menjadi bagian dari visi Bojonegoro dalam membangun SDM unggul yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan industri, tetapi juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk melamar pekerjaan di sektor formal. Dinperinaker Bojonegoro memastikan bahwa program serupa akan terus bergulir secara berkelanjutan, sejalan dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis.
Budi Hartono