Home Daerah

Masyarakat Bojonegoro Sambut Antusias Program "Bojonegoro Klunting" dari Pasangan Calon Bupati Teguh-Farida

by Media Rajawali - 11 November 2024, 13:13 WIB

Bojonegoro, Jawa Timur 'Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, resmi meluncurkan program unggulan mereka yang dinamakan “Bojonegoro Klunting.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Bojonegoro melalui pemberian insentif yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (migas).

Pengumuman program ini dilakukan oleh Teguh Haryono dalam pertemuan konsolidasi internal di Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, baru-baru ini. Dalam kesempatan tersebut, Teguh menyatakan bahwa “Bojonegoro Klunting” adalah upaya memberikan hak bagi seluruh warga yang memiliki KTP Bojonegoro tanpa memandang status ekonomi, baik kaya maupun miskin.

Implementasi Sesuai Amanat UUD 1945 Pasal 33

Dasar hukum dari program ini adalah Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang menyatakan bahwa “Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Mengacu pada landasan konstitusional ini, Teguh Haryono dan Farida Hidayati bertekad menjalankan program insentif yang akan diterima seluruh masyarakat Bojonegoro, sebagai hak yang dilindungi oleh undang-undang.

Menurut Teguh, “Bojonegoro Klunting bukan hanya sekadar program bantuan, tetapi hak dari seluruh masyarakat Bojonegoro untuk mendapatkan manfaat dari sumber daya alam daerah. Pemerintah dalam hal ini hanya menjalankan amanah konstitusi untuk mensejahterakan masyarakat.”

Dukungan Penuh dari Masyarakat dan Kader PDI Perjuangan

Program “Bojonegoro Klunting” mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kader PDI Perjuangan di Bojonegoro. Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tambakrejo, Rakifik, menyatakan dukungannya dan menilai program ini sangat membantu meringankan beban masyarakat kecil.

“Saya mendukung penuh program Bojonegoro Klunting karena sangat membantu masyarakat kecil. Program ini berlaku untuk seluruh rakyat Bojonegoro tanpa membedakan kaya atau miskin, sehingga dapat meringankan beban semua lapisan masyarakat,” ujar Rakifik.

Baca juga:

Solidaritas kader PDI Perjuangan juga ditunjukkan melalui barisan yang solid di belakang Teguh-Farida. Rakifik menegaskan bahwa para kader partai siap berjuang bersama pasangan calon ini untuk memastikan kesuksesan program demi kesejahteraan masyarakat.

Aspirasi dan Harapan Masyarakat

Dukungan dari warga pun tidak kalah antusias. Darsono, salah seorang warga Kecamatan Tambakrejo, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap program ini. “Bojonegoro Klunting adalah program yang sangat bagus. Saya sebagai rakyat kecil mendukung penuh dan siap memperjuangkan kemenangan Teguh-Farida agar program ini bisa terwujud,” ungkapnya penuh semangat.

Sejalan dengan aspirasi warga, program ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk memperkuat perekonomian rakyat dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.

Realisasi Dana Bagi Hasil untuk Masyarakat

Dana insentif “Bojonegoro Klunting” yang dijanjikan akan disesuaikan dengan penerimaan DBH migas Bojonegoro setiap bulan. Teguh Haryono menegaskan bahwa ini adalah hak dasar bagi warga Bojonegoro yang memiliki KTP setempat, serta langkah konkrit pemerintah dalam mendistribusikan hasil dari kekayaan alam Bojonegoro untuk masyarakat.

“Program ini bukan hanya janji, melainkan amanah dari konstitusi yang akan kami laksanakan demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. Semua warga memiliki hak yang sama atas sumber daya alam daerah ini,” pungkas Teguh Haryono, yang juga merupakan putra asli Bojonegoro.

Program “Bojonegoro Klunting” diharapkan menjadi wujud nyata pemanfaatan sumber daya alam daerah bagi kemakmuran seluruh warga Bojonegoro, serta simbol komitmen pasangan calon Teguh-Farida untuk membangun kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Bojonegoro.

Budi Hartono

Share :