Home Daerah

Bojonegoro Resmikan Gedung Ji’ronah RS ‘Aisyiyah, Sinergi Iman, Inovasi, dan Pelayanan Kesehatan Modern

by Media Rajawali - 11 Oktober 2025, 22:31 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Bojonegoro,  Sebuah babak baru dalam pelayanan kesehatan di Bojonegoro resmi dimulai. Sabtu (11/10/2025), Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, bersama istri Cantika Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, menghadiri peresmian Gedung Ji’ronah Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro, sebuah fasilitas kesehatan modern yang menjulang megah di jantung kota Bojonegoro.

Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dengan disaksikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK, yang juga menjabat sebagai Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Dr. Sukadiono, bersama sejumlah tokoh dan jajaran pimpinan daerah.

Upacara peresmian berlangsung khidmat, disusul hospital tour dari lantai pertama hingga lantai kedelapan gedung baru tersebut. Masing-masing lantai menampilkan wajah baru dari modernisasi layanan kesehatan yang berpadu dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Prof. Haedar Nashir menegaskan bahwa setiap langkah pembangunan yang dilakukan Muhammadiyah berakar dari nilai tauhid, iman, dan takwa.

“Pembangunan adalah manifestasi amal shalih yang tak pernah berhenti. Setiap dokter dan tenaga kesehatan harus meneladani semangat Al-Ma’un, bahkan di saat lelah, tetap memberikan pelayanan dengan hati yang tulus,” ujarnya.

Ia menambahkan, gedung Ji’ronah bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga cerminan dari kesadaran spiritual untuk terus menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kiprah Muhammadiyah yang konsisten membangun sektor kesehatan berbasis nilai-nilai Islam dan pelayanan publik.

“Rumah Sakit ‘Aisyiyah memiliki lokasi yang sangat strategis, di pusat kota, dekat alun-alun, gedung pemkab, dan masjid besar Darussalam. Keberadaan rumah sakit ini akan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk berobat ke luar daerah,” jelas Bupati.

Baca juga:

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Bojonegoro untuk terus bersinergi dengan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan daerah.

“Semoga Rumah Sakit ‘Aisyiyah semakin unggul dalam pelayanan, semakin islami dalam pendekatan, dan menjadi kebanggaan seluruh warga Bojonegoro,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Sukadiono menegaskan bahwa peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum kebangkitan kesadaran bersama akan pentingnya pelayanan kesehatan yang paripurna dan bernilai ibadah.

“Nama Ji’ronah mengingatkan kita pada tempat Rasulullah SAW mengambil miqat, simbol kesadaran dan permulaan baru dalam pengabdian. Semoga gedung ini menjadi titik awal kesadaran baru bagi RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dalam melayani umat dengan sepenuh hati,” tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan masyarakat. Pembangunan kesehatan, katanya, merupakan prioritas nasional sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sistem layanan kesehatan berbasis kemandirian daerah.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, atas dukungan dan kemudahan perizinan yang mempercepat realisasi pembangunan ini,” ujarnya.

Direktur RS ‘Aisyiyah Bojonegoro, dr. Tomy Oeky Prasiska, menambahkan bahwa pembangunan Gedung Ji’ronah merupakan hasil perjalanan panjang sejak akhir 1990-an.

“Rumah Sakit ‘Aisyiyah berdiri di atas lahan sekitar satu hektare, menghadap dua jalan protokol utama kota. Setelah melalui tahap-tahap pembangunan, dari Gedung Arofah, Birali, hingga kini Ji’ronah, kami terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih luas dan modern,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas dukungan yang memungkinkan proses pembangunan berjalan lancar.

“Kami mohon doa seluruh masyarakat agar Rumah Sakit ‘Aisyiyah senantiasa bermanfaat bagi semua, turut mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan, serta menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara,” pungkasnya.

Dengan berdirinya Gedung Ji’ronah, Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro kini menandai transformasi besar dalam sistem pelayanan kesehatan daerah: perpaduan antara iman, inovasi, dan profesionalisme medis. Lebih dari sekadar bangunan, Ji’ronah menjadi simbol kesadaran baru akan pentingnya pelayanan yang berakar pada nilai kemanusiaan, sebuah langkah nyata menuju Bojonegoro yang sehat, modern, dan berkeadaban.

Share :