- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di malam hari terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Tahun ini, sebanyak 290 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) berbasis LED 120 watt kembali dipasang di sepanjang jalur nasional yang melintasi wilayah Bojonegoro. Dengan tambahan tersebut, kini total terhitung 1.192 titik lampu telah terpasang dan berfungsi.
Kepala Bidang PJU Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro, Sarifuddin, menyebutkan bahwa penggunaan lampu LED menggantikan teknologi lama, yakni Son-T 250 watt atau sodium bertekanan tinggi. Menurutnya, lampu LED tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga menghasilkan cahaya yang lebih terang dan ramah lingkungan.
Baca juga:
- “Penerangan ini mencakup jalur Babat–Bojonegoro–Padangan hingga Padangan–Ngawi. Untuk jalur Bojonegoro–Nganjuk masih dalam proses pengembangan,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Pemasangan lampu LED berlangsung secara bertahap sejak 2022. Berdasarkan data Dinas PKP Cipta Karya, terdapat 490 titik lampu yang dipasang pada 2022, disusul 132 titik pada 2023, 280 titik pada 2024, dan tambahan 290 titik di tahun berjalan. Hingga kini, total 1.129 titik terpasang secara resmi oleh dinas, ditambah 63 titik tambahan sehingga mencapai 1.192 unit.
Selain memperluas jaringan penerangan, Pemkab Bojonegoro juga membuka akses layanan pengaduan masyarakat untuk menjaga kualitas penerangan jalan. Masyarakat dapat melaporkan lampu jalan yang rusak atau bermasalah melalui Call Center PJU Bojonegoro di nomor WhatsApp 0821-3277-8200 atau melalui akun Instagram resmi @pjubojonegoro. Layanan pengaduan dibuka 24 jam, sementara tindak lanjut perbaikan dilakukan pada jam kerja.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Bojonegoro dalam mendorong keamanan, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta mendukung aktivitas ekonomi malam hari di jalur vital antarwilayah. Dengan penerangan yang memadai, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dalam berkendara dengan lebih aman dan nyaman.