- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan memperkuat sistem penanganan gawat darurat dengan meluncurkan Siaga Bro Public Safety Center (PSC) 119, sebuah layanan terpadu yang beroperasi selama 24 jam penuh tanpa biaya. Layanan ini dirancang untuk memastikan masyarakat memperoleh akses cepat, tepat, dan komprehensif dalam situasi yang mengancam jiwa.
PSC 119 menjangkau berbagai kejadian kegawatdaruratan medis, mulai dari kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, kondisi tidak sadar, hingga korban kebakaran dan bencana alam. Didukung tenaga perawat terlatih, dokter konsulen, serta armada ambulans dengan peralatan medis modern, layanan ini menjadi garis depan dalam menjawab kebutuhan darurat kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, PSC 119 kini telah terintegrasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sinergi lintas instansi ini memungkinkan masyarakat mengakses satu pintu layanan untuk mendapatkan respon cepat dari tim gabungan kesehatan, damkar, maupun kebencanaan. Mekanisme rujukan ke rumah sakit pun disiapkan sesuai kondisi pasien di lapangan.
Baca juga:
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini melalui aplikasi Emergency Button Bojonegoro, yang tersedia di Playstore. Setelah melakukan registrasi dengan mengisi data diri, pengguna cukup menekan tombol darurat selama tiga detik untuk memicu notifikasi otomatis ke Command Center PSC 119.
“Begitu notifikasi diterima, petugas segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan,” terang Ninik. Ia menambahkan, inovasi ini dihadirkan agar masyarakat tidak lagi kebingungan mencari bantuan ketika menghadapi situasi darurat.
Selain melalui aplikasi, warga juga dapat menghubungi langsung 0811-322-77-119 untuk mendapatkan layanan PSC 119. Dengan skema yang terpadu, Pemkab Bojonegoro berharap layanan ini menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat.
“Dengan sistem darurat yang cepat, tepat, dan terintegrasi, keselamatan warga Bojonegoro dapat lebih terjamin,” tegas Ninik, sembari mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi darurat tersebut.