Home Nasional

Blora Siapkan Rp430 Miliar untuk Percepatan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur

by Media Rajawali - 18 September 2025, 21:08 WIB

  • Oleh : Budi Hartono 

Blora – Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama jalan, dengan mengalokasikan anggaran hampir Rp430 miliar pada tahun 2025. Upaya ini menjadi tonggak penting bagi perbaikan aksesibilitas sekaligus pemerataan pembangunan di wilayah yang selama ini masih bergulat dengan keterbatasan fiskal.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dalam sambutannya pada acara Penyerahan Penghargaan Desa Lunas PBB P2 Tercepat di Pendopo Kabupaten, Kamis (9/8/2025), menyampaikan bahwa pencapaian tahun ini merupakan rekor tersendiri. “Alhamdulillah, tahun ini kita mungkin mencatat sejarah. Total anggaran pembangunan infrastruktur, baik yang bersumber dari APBN melalui bantuan keuangan Inpres Jalan Daerah, provinsi, DAK, DAU, hingga pinjaman daerah, mencapai hampir Rp430 miliar,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini terdapat 103 ruas jalan yang tengah dibangun. Dukungan dari berbagai sumber, termasuk pinjaman daerah yang telah disetujui Kementerian Keuangan, menjadi modal penting dalam mempercepat penyelesaian proyek strategis.

Baca juga:

Blora juga mencatat prestasi tersendiri melalui alokasi Inpres Jalan Daerah terbesar di Jawa Tengah, dengan nilai hampir Rp100 miliar. “Kita mendapat rekor tertinggi se-Jawa Tengah. Juara satunya Blora dengan alokasi Inpres sekitar Rp97 miliar,” tambah Bupati.

Sejumlah ruas jalan strategis dipastikan masuk prioritas tahun ini, di antaranya ruas Jepon–Bogorejo hingga perbatasan Tuban, Tunjungan–Nglangitan–Keser, Japah–Tunjungan, serta Cabak–Bleboh. Ke depan, jalur Doplang–Bangkleyan dan Kunduran–Doplang juga akan menjadi perhatian pemerintah daerah.

Meski fokus utama pada jalan, Arief Rohman menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berhenti di sektor transportasi. Infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah, serta irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan, akan diusulkan secara bertahap. “Komitmen kita jelas, membangun tidak hanya jalan, tetapi juga pendidikan dan ketahanan pangan. Semua daerah yang belum tersentuh, akan kita bangun secara berkala,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi mobilitas masyarakat, kelancaran distribusi ekonomi, sekaligus pemerataan kualitas hidup di Blora.

Share :