Sidoarjo, Jawa Timur – Dunia maritim Indonesia kembali berduka. Seorang perwira pelayaran niaga yang telah menorehkan jejak panjang dalam pengabdiannya, Capt. Ruswanto, berpulang ke pangkuan Ilahi. Ia wafat pada hari Senin, 30 Juni 2025 pukul 11.53 WIB di Rumah Sakit Delta Surya, Sidoarjo, karena sakit yang dideritanya. Kabar duka ini menyelimuti keluarga besar pelayaran nasional dengan nuansa kehilangan yang mendalam.
Capt. Ruswanto tercatat sebagai alumni Angkatan ke-3 dengan NIT (Nomor Induk Taruna) 23211NN—sebuah identitas kehormatan yang tak hanya melekat secara administratif, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan rekam jejaknya dalam dunia pelayaran. Selama hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang tegas, bersahaja, dan penuh tanggung jawab dalam mengemban tugas di lautan luas.
Berseragam putih khas pelaut niaga, lengkap dengan epaulet dan tanda kehormatan di dada, Capt. Ruswanto menjadi simbol figur teladan di antara rekan sejawat. Kehadirannya di dek kapal bukan hanya memimpin pelayaran, tetapi juga menginspirasi generasi muda pelaut yang kini melanjutkan tongkat estafet kemaritiman Indonesia.
Baca juga:
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan, baik dari komunitas pelaut, alumni pelayaran, hingga keluarga besar di tanah air. Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Puri Indah Blok EE No. 10 RT 31 RW 9, Sidoarjo, tempat jenazah disemayamkan.
Keluarga menyampaikan bahwa prosesi penghormatan terakhir akan dilangsungkan secara tertutup dengan harapan masyarakat dapat turut mendoakan almarhum dari tempat masing-masing. “Kami sekeluarga memohon doa agar segala amal baik almarhum diterima di sisi-Nya, serta diampuni segala khilaf dan dosanya,” ujar perwakilan keluarga.
Semoga kepergian Capt. Ruswanto menjadi pengingat bahwa pengabdian dan integritas tak akan pernah hilang ditelan waktu. Selamat jalan, nakhoda bangsa. Laut telah kehilangan satu penjaganya, namun gelombang jasa dan teladanmu akan terus mengalun di hati kami.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Selamat berlayar menuju keabadian, Capt. Ruswanto.
Pewarta : Mukhlis Basori
