Home Internasional

Banjir Bandar Lampung: Ribuan Warga Terdampak, Pemimpin Daerah Belum Tunjukkan Kehadiran

by Media Rajawali - 19 Januari 2025, 21:15 WIB

Bandar Lampung – Bencana banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025, telah membawa dampak besar bagi masyarakat. Sebanyak 11.223 warga terdampak, dengan dua korban jiwa yang dilaporkan meninggal dunia. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menunjukkan bahwa 14.160 rumah terendam akibat banjir yang melumpuhkan 79 kelurahan di 16 kecamatan.

Namun, sorotan publik kini tertuju pada absennya Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang hingga saat ini belum terlihat mengunjungi masyarakat terdampak. Sosok Eva yang dikenal aktif dan sering terjun langsung ke lapangan, justru dinilai kurang menunjukkan empati dalam menghadapi musibah besar kali ini.

Wati, seorang warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran pemimpin mereka. “Biasanya Bunda (Eva Dwiana) rajin turun langsung kalau ada bencana seperti ini. Tapi sekarang belum terlihat. Kemarin cuma anaknya yang berkeliling,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).

Hal senada diungkapkan oleh Irwan, warga lainnya, yang mengaku tidak mendengar kabar kehadiran baik dari wali kota maupun gubernur. “Biasanya ada keramaian kalau pejabat turun, tapi ini tidak ada. Mungkin masih sibuk dengan agenda lain,” katanya.

Baca juga:

Saat dimintai tanggapan, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bandar Lampung, Ali Rozi, tidak memberikan jawaban langsung dan hanya meminta media untuk menghubungi Kepala Dinas Kominfo.

“Silakan koordinasikan dengan Kadis Kominfo untuk pernyataan resminya,” ujarnya singkat.

Sementara itu, dari pihak Pemerintah Provinsi Lampung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Achmad Saefulloh, menyatakan bahwa Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, telah merencanakan kunjungan ke lokasi terdampak.

“Besok Pak Gubernur bersama Dinas Sosial dan BPBD akan turun langsung untuk meninjau kondisi masyarakat dan menyalurkan bantuan sosial,” ungkap Achmad.

Hingga saat ini, masyarakat yang terdampak banjir masih bergantung pada bantuan dari relawan dan pihak-pihak terkait. Banyak warga berharap kehadiran pemimpin daerah dapat menjadi penguat moral sekaligus memberikan solusi nyata untuk mengatasi dampak bencana.

REDAKSI

Share :