Home Internasional

Bangsa Sumeria: Pelopor Peradaban di Mesopotamia

by Media Rajawali - 19 Januari 2025, 10:40 WIB

Oleh : Budi Hartono

Mesopotamia – Peradaban Sumeria, yang muncul sekitar 4500 SM di wilayah yang kini dikenal sebagai Irak modern, telah diakui sebagai salah satu masyarakat perkotaan pertama di dunia. Dengan pencapaian luar biasa di bidang penulisan, sains, dan arsitektur, bangsa ini meninggalkan jejak yang mendalam bagi sejarah manusia.

Salah satu warisan terbesar bangsa Sumeria adalah sistem tulisan paku (cuneiform), yang digunakan untuk mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan, mulai dari hukum, perdagangan, hingga kepercayaan religius. Sistem penulisan ini menjadi dasar literasi bagi peradaban-peradaban lain yang muncul di kawasan tersebut.

Baca juga:

Di bidang ilmu pengetahuan, bangsa Sumeria dikenal dengan kontribusinya dalam matematika, termasuk penciptaan sistem numerik berbasis 60. Sistem ini tetap relevan hingga kini, digunakan dalam pengukuran waktu dan geometri. Bangsa ini juga mempelopori pembangunan ziggurat, kuil besar berundak yang menjadi pusat kegiatan religius dan politik.

Struktur politik Sumeria didasarkan pada negara-kota yang independen, seperti Uruk, Ur, dan Eridu, masing-masing dipimpin oleh seorang raja yang bekerja sama dengan para pendeta. Sistem ini mencerminkan keterkaitan erat antara agama dan pemerintahan.

Namun, sekitar tahun 2000 SM, peradaban Sumeria mulai mengalami penurunan akibat invasi oleh bangsa Akkadia, Amori, dan kelompok lainnya. Meskipun demikian, pengaruh inovasi Sumeria tetap bertahan, meletakkan fondasi bagi kerajaan-kerajaan besar yang muncul kemudian, seperti Babilonia dan Asyur.

Warisan Sumeria menjadi bukti nyata betapa pentingnya inovasi budaya dan intelektual dalam membentuk perjalanan peradaban manusia. Para ahli sejarah menilai kontribusi bangsa ini sebagai pilar utama perkembangan budaya di Timur Tengah kuno.

Share :