Boyolali, Senin (02/12/2024) – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali, Pelda I Made Asa, hadir langsung di tengah-tengah masyarakat Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Bersama para petani, ia tak hanya melakukan komunikasi sosial (Komsos), tetapi juga ikut turun tangan membantu panen jagung di kebun.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung kemandirian pangan di wilayah binaannya. “Keterlibatan kami, Babinsa, dalam setiap tahap proses pertanian, mulai dari penyemaian bibit hingga panen, adalah wujud komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat,” ujar Pelda I Made Asa.
Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Pelda I Made Asa juga aktif memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang pertanian. Ia menyampaikan bahwa pertanian adalah salah satu sektor penting yang menopang ekonomi masyarakat dan bangsa.
“Kami ingin para petani tetap optimis dan bersemangat, terutama saat masa panen seperti ini. Kebersamaan di kebun ini juga menjadi momen untuk mempererat rasa kekeluargaan antara kami, sebagai Babinsa, dengan warga binaan,” tambahnya.
Sebagai prajurit kewilayahan, Babinsa memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan pangan melalui pendampingan langsung kepada petani. Selain memberikan motivasi, mereka juga membantu memecahkan masalah yang dihadapi petani, seperti teknis pertanian hingga distribusi hasil panen.
Baca juga:
Program pendampingan seperti yang dilakukan Pelda I Made Asa ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi jagung di Desa Samiran, yang menjadi salah satu komoditas unggulan setempat. Jagung yang dipanen nantinya tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan petani melalui penjualan di pasar yang lebih luas.
Suasana penuh kekompakan terlihat sepanjang kegiatan panen. Dengan menggunakan alat sederhana, Babinsa dan para petani bekerja bersama di tengah hamparan jagung yang siap dipanen. Kehadiran Pelda I Made Asa di kebun memberikan energi positif bagi para petani, yang merasa didukung tidak hanya secara teknis, tetapi juga emosional.
“Kehadiran Babinsa memberikan motivasi kepada kami untuk terus semangat bekerja. Kami merasa diperhatikan dan dibantu, sehingga panen kali ini bisa berjalan lancar,” ungkap salah seorang petani.
Melalui kegiatan ini, TNI kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pembangunan pedesaan, khususnya di sektor pertanian. Komitmen seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan warga.
(Agus)
