BOJONEGORO – Anggota Koramil 07/Kepohbaru, Kodim 0813 Bojonegoro, bersama masyarakat Dusun Karangpilang, melaksanakan kegiatan pembersihan puing-puing bangunan pasca ambruknya gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pejok 1, Kecamatan Kepohbaru. Peristiwa ini terjadi akibat tertimpa patahan dahan pohon trembesi pada Selasa (7/1/2025).

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin dini hari, 6 Januari 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, menyebabkan dahan besar pohon trembesi yang berada di belakang gedung sekolah patah dan menimpa ruang kelas yang digunakan siswa kelas 4 dan 5. Bangunan seluas 15 x 8 meter dengan tinggi 3 meter itu, yang terbuat dari kayu, berdinding papan, dan beratap genteng, hancur hingga rata dengan tanah.

Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0813-07/Kepohbaru, Peltu Sujiono, menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan 10 personel Babinsa untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing gedung yang ambruk. Kegiatan ini bertujuan agar ruang kelas dapat segera direnovasi dan kembali difungsikan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.

Baca juga:

“Kami berkomitmen mendukung percepatan perbaikan fasilitas pendidikan ini agar anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman,” ujar Peltu Sujiono.

Kegiatan tersebut turut melibatkan perangkat Pemerintah Desa Pejok, masyarakat setempat, dan berbagai pihak lainnya. Semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh semua elemen ini mencerminkan dedikasi bersama untuk memulihkan fasilitas pendidikan yang vital bagi para siswa SDN Pejok 1.

Upaya ini tidak hanya menjadi cerminan solidaritas masyarakat, tetapi juga langkah nyata dalam memastikan keberlangsungan proses pendidikan di wilayah tersebut.

REDAKSI