BOJONEGORO — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (9/2) sore, mengakibatkan sebuah rumah milik Hafidz (60) tertimpa pohon tumbang. Tak hanya itu, tiga rumah warga lainnya serta sebuah musholla mengalami kerusakan ringan akibat cuaca ekstrem tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kanor, Kodim 0813 Bojonegoro, diterjunkan untuk membantu proses evakuasi. Bersama warga setempat, pemerintah desa, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak, Senin (10/2).
Memimpin langsung kegiatan ini, Bati Tuud Koramil 0813-10/Kanor, Peltu Edy Suatemo, menegaskan bahwa aksi gotong-royong ini merupakan bagian dari kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami hadir untuk membantu warga yang sedang mengalami kesulitan. Diharapkan, dengan adanya gotong-royong ini, beban yang mereka rasakan dapat sedikit berkurang," ujarnya.
Baca juga:
Selain itu, Peltu Edy Suatemo juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
"Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini bisa berisiko menimbulkan berbagai bencana. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda yang berpotensi membahayakan," tambahnya.
Sementara itu, Hafidz (60), pemilik rumah yang tertimpa pohon, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak.
"Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa, pemerintah desa, dan warga yang sudah membantu membersihkan serta memperbaiki rumah kami. Ini adalah bentuk solidaritas yang luar biasa," ungkapnya.
Kegiatan karya bakti ini mencerminkan semangat gotong-royong yang masih kuat di tengah masyarakat, sekaligus menjadi wujud nyata peran aktif TNI dalam membantu warga di wilayah binaannya.
REDAKSI