BOJONEGORO – Komitmen terhadap ketahanan pangan nasional kembali diperlihatkan jajaran Tentara Nasional Indonesia melalui kiprah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-19/Bubulan. Senin (21/4/2025), bersama Pemerintah Desa dan Kelompok Tani (Poktan) Margo Subur, para Babinsa turun langsung ke lahan pertanian untuk membantu proses tanam padi varietas inpari 32 di atas hamparan sawah seluas 1,2 hektare di Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini bukan semata seremonial, tetapi mencerminkan sinergi konkret antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
Serda Arif Priyanto, Babinsa Desa Bubulan, menyampaikan bahwa keterlibatan dirinya dan rekan-rekan Babinsa dalam pendampingan petani adalah wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat desa serta komitmen dalam memperkuat program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah.
“Turun langsung ke sawah bukan hanya sebatas membantu pekerjaan petani, tetapi juga menjadi sarana mempererat jalinan sosial serta memberikan semangat agar para petani terus meningkatkan produktivitasnya,” ujar Serda Arif.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh petani di wilayah binaannya untuk bersatu mewujudkan swasembada pangan demi mendukung kemandirian nasional di sektor pertanian. “Kemandirian pangan bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga tentang kedaulatan dan keberlanjutan hidup masyarakat desa,” tambahnya.
Baca juga:
Kepala Desa Bubulan, Wiwin Indrayani, menyampaikan apresiasi mendalam atas keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran aparat teritorial seperti Babinsa mampu menjadi penggerak sekaligus problem solver bagi para petani yang kerap dihadapkan pada tantangan kompleks dalam dunia pertanian.
“Kolaborasi ini mencerminkan sinergitas yang solid antara unsur TNI dan masyarakat desa. Pertanian adalah tiang utama perekonomian kita, dan keberpihakan seperti ini sangat berarti bagi para petani,” ungkap Wiwin.
Ia menambahkan bahwa langkah seperti ini merupakan bagian penting dalam merintis ketahanan pangan yang berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat desa secara menyeluruh.
Dengan keterlibatan aktif para Babinsa dan sinergi lintas elemen, upaya pencapaian ketahanan pangan nasional bukan hanya menjadi slogan, melainkan sebuah gerakan nyata yang tumbuh dari akar rumput.
REDAKSI