Home Daerah

Babinsa Kodim Bojonegoro Berperan Aktif Dukung Ketahanan Pangan Nasional

by Media Rajawali - 08 April 2025, 12:54 WIB

BOJONEGORO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian, khususnya komoditas padi.

Langkah konkret tersebut terlihat dalam aksi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0813-09/Sumberrejo yang turun langsung ke sawah membantu petani menanam bibit padi di lahan pertanian Desa Mlinjeng, Kecamatan Sumberrejo, Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI AD dalam memperkuat sektor pertanian di tingkat desa.

Babinsa Desa Mlinjeng, Serda Suyatno, menyatakan bahwa keterlibatan aparat teritorial dalam kegiatan pertanian bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga strategi nasional dalam menjaga kedaulatan pangan.

"Sebagai Babinsa, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, namun juga berperan aktif mendampingi petani dalam setiap musim tanam. Ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Dandim 0813 Bojonegoro. Letkol Czi Arief Rochman Hakim menegaskan bahwa TNI AD akan terus memperkuat sinergi dengan petani dan pemerintah daerah guna memastikan peningkatan hasil panen sebagai pilar utama ketahanan nasional.

Baca juga:

"Kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi petani dalam proses budidaya pertanian. Harapannya, dengan sinergi seluruh elemen, produktivitas padi meningkat dan kesejahteraan petani ikut terangkat," katanya dalam keterangan tertulis.

Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani dinilai membawa dampak positif. Selain meningkatkan semangat kerja petani, juga mempercepat proses tanam di tengah tantangan perubahan iklim yang tak menentu.

"Terima kasih atas bantuan Babinsa. Kehadiran mereka sangat membantu kami di sawah. Semoga hasil panen tahun ini lebih baik dan kami bisa hidup lebih sejahtera," ungkap Musini (54), salah satu petani Desa Mlinjeng.

Langkah strategis Kodim 0813 Bojonegoro ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor pertanian, tetapi juga tugas bersama seluruh elemen bangsa, termasuk institusi militer. Kolaborasi lintas sektor semacam ini diharapkan mampu menjadi model penguatan ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat nasional.

REDAKSI 

Share :