BOJONEGORO – Upaya meningkatkan gizi anak-anak di Kabupaten Bojonegoro selama bulan suci Ramadan terus digencarkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini menghadirkan ribuan paket makanan sehat bagi anak-anak sekolah serta kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan aparat pertahanan wilayah, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0813 Bojonegoro turut serta dalam mengawal pendistribusian paket MBG guna memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.
Distribusi Melalui Empat SPPG Mitra Mandiri BGN
Di Kabupaten Bojonegoro, pendistribusian paket makanan ini dikelola oleh empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN), yakni:
- SPPG Taman Rajekwesi (Kecamatan Bojonegoro)
- SPPG Kalijogo (Kecamatan Bojonegoro)
- SPPG Mojoranu (Kecamatan Dander)
- SPPG Bandungrejo (Kecamatan Ngasem)
Keempat SPPG tersebut menyiapkan 12.516 paket makanan kering yang didistribusikan ke 116 titik di berbagai sekolah, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Selain itu, paket ini juga diperuntukkan bagi balita serta ibu hamil dan menyusui, memastikan kelompok rentan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama Ramadan.
Menu yang disajikan dalam program MBG ini dirancang agar tahan lama tanpa kehilangan kandungan gizinya. Setiap paket berisi makanan bernutrisi seperti ayam goreng, telur rebus, telur puyuh, biskuit, susu, bubur kacang hijau, serta buah-buahan seperti jeruk, pisang, jambu, dan salak.
Paket-paket ini dikemas dalam tas kain (tote bag) yang nantinya akan dikembalikan ke sekolah setelah makanan dibawa pulang dan dikonsumsi.
Guna menjamin kelancaran pendistribusian, Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro turun langsung ke lapangan mendampingi proses penyaluran paket MBG di berbagai sekolah dan titik distribusi.
Baca juga:
"Pendampingan ini dilakukan agar program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan baik dan seluruh paket makanan sampai kepada yang berhak menerima," ujar Serda Ahmad Sofaudin, Babinsa Desa Sukorejo, Selasa (18/3/2025).
Para pengurus sekolah dan lembaga pendidikan menyambut baik kehadiran Babinsa dalam mendukung kelancaran program ini. Setiap pagi, sebelum jam sekolah dimulai, paket makanan diserahkan kepada perwakilan kelas untuk kemudian dibagikan kepada seluruh siswa yang berhak menerimanya.
"Anak-anak membawa pulang makanan yang telah diberikan, sementara tas kain wajib dikembalikan sebelum jam sekolah usai," tambah Serda Ahmad.
Ketua Cabang Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Bojonegoro, Erni Ernawati, menekankan pentingnya program MBG dalam menjaga kecukupan gizi anak-anak sekolah selama Ramadan.
"Selama menjalankan ibadah puasa, anak-anak tetap membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang. Program ini memastikan mereka tetap mendapatkan makanan bergizi yang dapat dikonsumsi saat berbuka atau sahur, agar stamina tetap terjaga sepanjang hari," ujar Erni.
Lebih lanjut, ia berharap program MBG dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai daerah, sehingga pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa dapat lebih merata.
Di tengah semangat berbagi yang mengiringi bulan Ramadan, program MBG menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan aparat pertahanan wilayah seperti Babinsa, distribusi bantuan dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau kelompok sasaran dengan lebih optimal.
Kehadiran Babinsa di lapangan bukan sekadar memastikan kelancaran distribusi, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan anak-anak dan keluarga yang membutuhkan. Program ini menjadi bukti bahwa sinergi antarinstansi dapat menghasilkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya di tengah momentum suci Ramadan.
REDAKSI