Home Daerah

Babinsa Gondang Bersama Warga Sambongrejo Bangun Bronjong dan Jalan Makadam Demi Ketahanan Infrastruktur Desa

by Media Rajawali - 14 Juni 2025, 19:58 WIB

BOJONEGORO – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Posramil 19/Gondang Kodim 0813 Bojonegoro bergotong royong bersama Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, membangun bronjong dan jalan makadam untuk memperkuat struktur tebing sungai sekaligus memperbaiki aksesibilitas desa, Sabtu (14/6/2025).

Pekerjaan fisik itu dilakukan di Dusun Sukun, kawasan yang selama ini rawan terkikis aliran sungai, terutama saat musim penghujan. Bronjong struktur kawat berisi batu yang disusun kokoh di sepanjang tebing menjadi solusi praktis dan efektif untuk mencegah longsor serta melindungi badan jalan dari ancaman erosi air.

Komandan Posramil 0813-19/Gondang, Peltu Yitno Kuncoro, menegaskan bahwa pembangunan bronjong adalah langkah strategis dalam upaya mitigasi bencana, sekaligus bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat.

"Tanpa perlindungan bronjong, tanah di sepanjang tebing sungai berpotensi longsor saat debit air meningkat. Hal itu tentu membahayakan akses jalan dan keselamatan warga. Maka dari itu, bronjong ini dibangun sebagai penahan dan penguat struktur tanah agar tetap stabil saat banjir melanda," jelasnya.

Tak hanya itu, warga bersama anggota TNI juga menyelesaikan pembangunan jalan makadam, yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar dusun serta mempermudah mobilitas masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga:

Peltu Yitno turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga Sambongrejo yang dengan penuh semangat bergotong royong. "Kami bangga atas semangat kolektif warga bersama aparat desa. Mereka tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga menyumbang tenaga, waktu, dan semangat untuk membangun desa secara mandiri," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat, sebagaimana menjadi prinsip dasar TNI Angkatan Darat untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga.

Selain itu, Danposramil juga mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem serta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya aliran sungai. “Jangan membuang sampah sembarangan di sungai. Selain mengotori, itu bisa menjadi salah satu penyebab utama banjir,” pesan Peltu Yitno.

Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi lokal serta memperkuat ketahanan infrastruktur melalui semangat gotong royong. Di tengah keterbatasan anggaran, sinergi antara warga dan aparat menjadi kunci kemajuan desa yang berkelanjutan.

REDAKSI 

Share :